Sunday, November 5, 2017

Aku Juga Punya Tips Lho ^_^

Mengelola Perasaan Stuck
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 05 November 2017

Beberapa hari lalu aku memasuki sebuah ruangan panjang di dalam suatu supermarket. Di sebelah kanan terlihat sebuah meja kayu kecil dan di balik meja tersebut tampaklah Ps. Philip Mantofa sedang duduk di kursi kayu sembari menerima curhat dari dua orang wanita. Eits... tiba-tiba aku telah berada di samping kiri ko Philip dan sekilas mendengar salah satu wanita itu bercerita tentang penyakit, dokter di suatu rumah sakit, dan masalah produk 'Fair and Lovely' yang rusak tetapi tak diketahui biang keroknya.

Fair and Lovely
Lantas kudengar ko Philip berkata kepada dua wanita muda di depannya: "Jika ada masalah seperti itu, kalian bisa memberitahu bos atau anak bos." Namun, aku segera ikut nimbrung pembicaraan mereka: "Tidak bisa, ko. Bos hanya mau terima beres." Nah, sementara ko Philip merenung dengan sedih, aku bergegas mendekati keranjang yang berisi tumpukan'Fair and Lovely'  pink dalam kemasan tube yang berada tak jauh dari tempat curhat tersebut. Di dalam keranjang tersebut tampak ada salah satu kemasan produk yang rusak sehingga aku berpikir: "Kasihan mereka. Kelihatannya mereka harus mengganti kerugian ini sekalipun bukan mereka pelakunya."

Hmmm... sembari menghela nafas aku bergegas menghampiri jendela di ujung ruangan yang kacanya tampak berwarna putih. Lalu suasana berubah. Tring. Tiba-tiba ko Philip ada di sebuah ruangan konseling yang tertutup dan aku dipaksa berdamai dengan seorang pria yang ada di masa laluku. Semula aku enggan dan berniat kabur saja dari sana tetapi ko Philip berhasil menghalangiku sehingga akhirnya aku pun berjabat tangan dengan pria itu. ^_^

Astaga... ternyata semua itu hanya mimpi... ihihihihi... ada yang tertipu ya? Hahaha... Mimpi itu pun terlihat jelas sekali, kecuali wajah pria yang harus berjabat tangan denganku. Namun, tetap saja ada hal yang membingungkan. Siapa sich kedua wanita yang curhat tadi? Wajah mereka belum pernah kulihat di dunia nyata. Selain itu, aku tidak mengenal mereka sehingga pasti tidak mengenal bos atau dokter atau rumah sakit tempat kerja mereka. Jadi, ngapain sich aku ikut nimbrung? Aku pun tak tahu itu supermarket apa? Penataan produk ‘Fair and Lovely’  kok seperti barang obralan ya?

Berapakah harga satu tube 'Fair and Lovely' yang rusak itu? Seharusnya tidak terlalu mahal tetapi kenapa semua orang, termasuk aku bersedih atas satu produk tersebut? Fair and Lovely = Adil dan Bagus. Ouw... kelihatannya aku akan melihat banyak keadilan dan keindahan sekalipun telah melihat sebuah ketidakadilan dan keburukan. ^_^

Jangan Bosan Jadi Orang Baik
Kelihatannya mimpi ini juga bukan sekedar bunga tidur. Hari itu aku selesai menulis email kepada seorang pria pemarah yang telah membalas air susuku dengan air tuba. Email itu kuberi judul 'Tips Meredam Amarah'. Nah, setelah mengirimkan email tersebut, malam harinya aku tidur seperti biasa lalu mendapatkan mimpi tersebut. Hahaha... mimpiku itu tidak salah. Itu memang bagian dari masa lalu karena sebelum mendapat mimpi tersebut aku telah mengupayakan langkah perdamaian dengan si pemarah walaupun awalnya aku enggan. ^_^

Daripada mengupayakan perdamaian, awalnya aku justru bernyanyi: “Mengapa selalu aku yang mengalah? Tak pantaskah dia berpikir sedikit tentang diriku?”
Suara hati : “Yang waras, ngalah.”
Aku           : “Kalau yang waras selalu ngalah, ntar dunia ini akan dipimpin orang gila.”
Suara hati : “Adakah dokter jiwa yang bisa menyembuhkan kegilaan dengan kegilaan pula? Mengalah bukan berarti kalah. Mengalah berarti mundur sesaat sembari menunggu saat yang tepat dan waktu yang tepat untuk bertindak dengan strategi yang tepat pula.”
Aku           : “Ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo... aku selalu kalah debat.”

Oke dech, selanjutnya mari kita simak sedikit tips yang kuberikan padanya.

SEPANJANG HARI KUNIKMATI PERTOLONGAN dari TUHAN
Sepanjang hari kunikmati pertolongan dari Tuhan. Kurasakan kelimpahan berkat-Mu oh Tuhan. S'gala jalan yang Kau tunjukkan membawa pada kehidupan. Kurasakan kasih Tuhan pulihkan jiwaku.
Ku bersyukur s'bab Roh Kudus t'lah menuntun hidupku. Kucinta Kau Yesus Tuhan. Kucinta Kau Yesus Tuhan. Sungguh Kau s'galanya bagiku.

Ada Kebebasan

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.