Sunday, July 10, 2016

Climbing Companion: Sadari Kelemahan Diri ~ Pdt.Judy Koesmanto

Catatan Ibadah ke-2 Minggu 10 Juli 2016
Yesaya 6:5  Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
Ketika Yesaya berhadapan dengan Tuhan, dia segera menyadari kelemahannya, yaitu dia tidak pernah menegur Raja Uzia yang telah berubah setia kepada Tuhan karena sungkan (segan) atau dengan kata lain Yesaya telah mendahulukan Uzia di atas Tuhan. Namun, setelah bertemu Tuhan dia segera berbalik dengan mendahulukan Tuhan di atas yang lain.
Ibrani 12:14  Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Lawanlah Iblis
Dengan kata lain, jika seorang melihat Tuhan, dia akan mampu hidup kudus dan berdamai dengan semua orang. Tak seorang pun kebal dosa sehingga perlu mencari Tuhan setiap hari dengan berdoa, membaca firman Tuhan, dan introspeksi diri atas kelemahan yang mungkin telah kita lakukan tanpa kita sadari.

Roh Kudus akan memberitahukan kelemahan kita sehingga kita bisa segera memperbaikinya dan beroleh damai sejahtera di hati. Dengan demikian, iblis tidak akan bisa mengintimidasi atau mendakwa kita lagi atas setiap kesalahan yang telah kita akui dan kita tinggalkan.
1 Samuel 17:4  Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.
Apa kehebatan Goliat? BESAR. Apakah orang besar selalu kuat? Ketika ingin mendapatkan calon isteri (sekarang telah menjadi isterinya), ko Judy fitness tetapi makan jalan terus sehingga bukan hanya badan yang terlihat besar tetapi perutnya juga besar seperti kodok... hehehe.... Lalu di tempat fitness dia melihat seorang pria bertubuh besar dan ingin belajar darinya. Namun, pria itu berbicara duluan sebelum ko Judy sempat berbicara kepadanya: "tolong ambilkan handuk itu". Seketika itu juga ko Judy terkejut karena pria itu bersuara C minor (bersuara dan bergaya seperti wanita)... hehehe...

Jadi, besar itu belum tentu kuat. Alkitab pun tidak membahas kehebatan Goliat jadi mungkin saja dia tidak hebat. Namun, Saul dan para prajurit lainnya langsung ketakutan pada saat melihatnya padahal Tuhan jauh lebih besar daripada Goliat. Pada akhirnya Goliat dikalahkan Daud tanpa sempat mengeluarkan jurus apapun.
1 Samuel 17:45, 49  Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. ... lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.