Sunday, July 24, 2016

Cara Upgrade Diri - Pdt.Juan Mogi

Upgrade Diri
Catatan Ibadah ke-3 Minggu 24 Juli 2016

1. Mau Diupgrade
Hal pertama agar bisa upgrade, adalah memiliki kemauan untuk upgrade. Jika diajar doa puasa, jangan berkata: “Bapak saja yang puasa, saya yang berdoa.” ... xixixixixi...  Semakin kita mengupgrade persekutuan dengan Tuhan, semakin kita bisa mengasihi orang-orang yang membutuhkan bantuan kita.
Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Semakin banyak mendengarkan firman Tuhan, iman kita akan semakin diupgrade.

2. Mau Belajar
Titus 3:14  Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.
Ibrani 5:8  Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
1 Timotius 5:4  Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.
Efesus 4:20  Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
Filipi 4:11  Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
Matius 11:29  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Yohanes 11:15  tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

3. Mau Diasah
Amsal 27:17  Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Pengkhotbah 10:10  Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
Orang yang ingin berenang, harus mau melatih diri atau praktek di kolam renang dan tidak cukup hanya belajar teorinya saja.

Contoh Area yang Perlu Diupgrade:
Menjadi Pelaku Firman
1. Rohani: semakin menyerupai Kristus.
2. Jasmani: olah raga >> fokusnya bukan kurus tetapi sehat. Dulu pak Juan gemuk karena suka makan. Suatu ketika ada jemaat yang berkata kepadanya: “Tampaknya bapak harus mengubah pattern agar bisa kurus.” Lalu dia menyadari bahwa itu benar karena jika pendeta makan seenaknya, tentu jemaat juga bisa mengikutinya. Maka, pak Juan segera meminta bantuan seorang ahli untuk mengubah pola makannya. Selain mengubah pola makan, dia pun disarankan untuk berolah raga, seperti push up, sit up, dll. Setelah dilakukan beberapa kali, akhirnya dari ukuran XXL dia bisa memakai ukuran S luar negeri.
3. Hubungan. Seorang workaholic harus belajar beristirahat dari pekerjaannya demi keluarga. Jika tidak, dia akan berada di atas sendirian alias sukses dalam karir tetapi kehilangan keluarga. Pak Juan pun harus belajar menolak melayani orang lain demi keluarga. Dia selalu berusaha menyediakan waktu untuk berlibur dengan keluarganya.
4. Keuangan
5. Karakter

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.