Catatan Ibadah ke-2 Minggu 26 Juni 2016
Pohon I berkata: "Aku ingin menjadi kotak harta yang
menyimpan banyak emas dan permata." Pohon II berkata: "Aku ingin menjadi kapal yang besar
untuk membawa raja dan ratu dan mereka akan aman karena berada di dalam
kapal." Pohon III berkata: "Aku
ingin menjadi pohon yang paling tinggi hingga hampir menyentuh langit sehingga
setiap orang dapat melihat kebesaranku."
Waktu pun berlalu hingga
datanglah penebang kayu untuk memproses pohon-pohon tersebut. Pohon I ditebang
untuk dijadikan tempat makanan ternak, diisi banyak jerami, dan diletakkan di
kandang. Pohon II ditebang dan dipotong kecil-kecil untuk dijadikan perahu
nelayan. Pohon III ditebang lalu diletakkan begitu saja di sudut gudang yang
gelap dan dilupakan. Karena keadaan
mereka jauh dari yang diimpikan, ketiga pohon segera melupakan impian mereka.
Pohon I seperti orang
yang ingin menjadi konglomerat tetapi malah tinggal di kolong melarat. Pohon II
seperti orang yang ingin dipakai untuk hal-hal besar tetapi malah melakukan
hal-hal kecil. Pohon III seperti orang yang ingin menjadi hamba Tuhan luar
biasa tetapi malah menjadi pendoa yang berada di balik layar.
Waktu pun terus bergulir
hingga ketiga pohon menemukan arti hidup mereka. Suatu hari ada sesosok bayi
yang dibaringkan di atas tempat makanan ternak yang berisi jerami lalu
orang-orang majus sujud menyembahnya. Pohon
I pun menyadari bahwa dia diciptakan untuk membawa sesuatu yang jauh lebih
bernilai daripada harta, yaitu Tuhan Yesus.
Selanjutnya, perahu
nelayan diterpa badai dan penumpangnya panik tetapi ada yang menghardik angin
sehingga danau menjadi tenang. Pohon II
pun menyadari bahwa dia telah membawa Raja di atas segala raja. Itulah
Tuhan Yesus yang ada di dalam perahu kehidupanmu.
Kemudian pohon III
dipanggul oleh seseorang dan digunakan untuk menyalibkan Yesus. Maka, pohon III pun menyadari bahwa sesungguhnya
dia sangat dekat dengan Tuhan.
Amsal 16:9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.
ENGKAU ALASANKU HIDUP -
Jacqlien Celosse
Ku hidup karna anugerah-Mu. Tiada
satu pun dapat kubanggakan. Semua karena cinta-Mu. Ini hidupku, pimpin jalanku.
#Kasih-Mu mengubah hidupku. Kau
memilihku, s'lamatkan hidupku. Semua karena cinta-Mu. Ini hidupku, pimpin
jalanku.
Reff: Yesus pegang erat tanganku. Ku
tak dapat hidup di luar kasih-Mu. Bapa jangan tinggalkan aku. Engkau alasan
s'lama ku hidup.
(Kaulah alasan s'lama ku hidup) Back
to #, Reff
0 komentar:
Post a Comment