Sunday, April 24, 2016

Pilar Kehidupan - Ps. Dianne Manusama

Catatan Ibadah ke-2 Minggu 24 April 2016

3 Pilar Utama Kehidupan >> Apa yang Datang dari Tuhan:
1. Kuasa Firman Tuhan
2. Kuasa Pujian dan Penyembahan dalam peperangan rohani
3. Kuasa Roh Kudus

Yesus harus menjadi pusat kehidupan kita. Yesus harus menjadi pusat pemberitaan kita.
Kolose 1:28-29  Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
Pilar selanjutnya >> Apa yang Kita Lakukan bagi Tuhan: Pemuridan
Matius 28:19  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Tuhan ingin setiap orang bertumbuh dewasa hingga menyerupai Kristus sehingga setiap generasi dipanggil untuk melakukan tugasnya masing-masing.
Kisah Para Rasul 13:36  Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
Pemuridan Kristen
Daud telah melakukan kehendak Tuhan pada generasinya. Kita pun perlu melakukan sesuatu bagi generasi di bawah kita. Gereja harus berkembang. Generasi tua harus berbesar hati dan mau mengajar generasi muda. Generasi muda harus mau diajar dan jangan sok tahu karena generasi tua memiliki kebijaksanaan.

Baca 1 Samuel 3:1-10 Tuhan tiba-tiba berbicara kepada generasi yang lebih muda (generasi baru). Samuel tidak mengenal suara Tuhan sehingga dia perlu belajar kepada Eli. Meskipun Eli sudah tua, dia tetap dipakai Tuhan untuk membimbing Samuel. Karena sudah lama tidak mendengar suara Tuhan, Eli baru menyadari suara Tuhan ketika Samuel dipanggil untuk ke-3 kalinya. Eli pun bersedia memberikan semua pengetahuannya kepada Samuel dan Samuel juga mau membuka hatinya untuk diajar Eli sehingga terjadi pemuridan.

Meskipun generasi muda bisa mendengar suara Tuhan, mereka belum tentu mengerti. Generasi tua perlu memastikan bahwa generasi muda benar-benar mendengar suara Tuhan dan bukan suara setan. Generasi tua juga harus mengarahkan generasi muda untuk mendengar sendiri suara Tuhan.

Suatu hari ps.Dianne hendak menyumbangkan baju-baju milik anaknya yang saat itu berusia 6 tahun karena pakaian tersebut sudah tidak muat bagi anaknya. Ketika melihat hal itu, anaknya keberatan. Ps.Dianne bisa menasehati anaknya agar menuruti keinginannya. Namun, ps. Dianne menghargai perasaan anaknya sehingga dia meminta anaknya berdoa untuk mengetahui kehendak Yesus.

Maka, anaknya pun berdoa: "Tuhan Yesus, apa yang harus kulakukan dengan baju-baju ini?" Nah, selesai berdoa ps.Dianne segera bertanya kepada anaknya: "Apa yang Yesus katakan?" Anaknya pun menjawab bahwa Yesus meminta dia menyumbangkan baju-bajunya. "Puji Tuhan"

Sebagai orang tua kita tidak mungkin menjaga anak-anak kita selama 24 jam sehingga penting bagi mereka untuk belajar mendengar suara Tuhan. Memang ada saatnya orang tua harus memberikan arahan kepada anaknya. Namun, ada saatnya kita harus berhenti menjadi perantara suara Tuhan bagi anak kita dan ajarkan mereka untuk mendengar sendiri suara Tuhan.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.