Friday, March 25, 2016

Film 'Kalau Kuhidup...' ~ GMS

Pertama Kalinya
Catatan Ibadah ke-2 Jumat Agung 25 Maret 2016

Ada seorang pria yang bosan hidup sehingga dia melarikan diri dari kamar perawatan. Karena dikejar oleh dokter dan para perawat, dia menyandera seorang gadis pengidap kanker lalu naik lift. Di dalam lift gadis tersebut bertanya kepada pria itu: "Mengapa om ingin mati?" Pria itu mengatakan bahwa dia sudah tidak memiliki harapan untuk hidup. Karena suatu kecelakaan, Arin (isterinya) dan anaknya meninggal. Tanpa mereka dia tidak lagi memiliki alasan untuk hidup. Gadis itu pun berkata: "Meskipun Om mati, Om tidak akan bertemu Arin." Namun, pria itu tidak menghiraukan kata-kata tersebut.

Setelah tiba di lantai paling atas pria itu segera ke tepian gedung dan bersiap bunuh diri dengan meloncat ke bawah. Namun, beberapa petugas segera menangkap kakinya sebelum dia lompat dan memaksanya turun. Dia pun kembali dibawa ke ruang perawatan lalu kedua tangannya diikat agar dia tidak lagi melarikan diri.

Hidup Kudus
Gadis pengidap kanker datang menjenguknya dan menceritakan pergumulannya ketika dia divonis kanker pada usia 16 tahun. Dia masih ingin hidup lama tetapi hidup bukan lagi pilihan. Lantas pada titik terendahnya gadis itu memutuskan untuk berserah karena ada seorang yang rela mati untuknya supaya dia hidup dan hidup dalam segala kelimpahan. Maka, gadis itu memutuskan untuk berjuang mempertahankan hidup. Lantas pria ini mulai merenungkan kata-kata gadis itu.

Sekitar 3 hari kemudian si pria meminta suster membawanya jalan-jalan ke taman. Pada awalnya suster keberatan tetapi pria ini berjanji untuk tidak melarikan diri lagi. Suster pun membawanya keluar kamar dengan kursi roda. Ketika melewati kamar rawat inap gadis pengidap kanker, pria ini bertanya kepada suster: "dimana gadis itu?" Kemudian suster memberitahunya bahwa gadis itu akan dioperasi. Sebenarnya operasi sudah harus dilakukan 3 hari lalu tetapi ditunda karena gadis itu mengatakan ada tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Entah tugas apa.

Lantas suster kembali mendorong kursi rodanya menyusuri lorong rumah sakit. Tiba-tiba pria itu minta berhenti sejenak karena melihat sebuah pamflet di dinding tentang Yesus yang datang ke dunia supaya manusia mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Eh, tiba-tiba saja dia menangis dan ingin bertemu si gadis sebelum dia dioperasi.

Di kamar persiapan sebelum operasi pria itu berterima kasih kepada gadis tersebut karena dia telah dipakai Tuhan untuk menolongnya dan dia meminta gadis itu tetap berjuang. Gadis itu pun mengatakan bahwa 3 hari lalu Tuhan memintanya menolong seseorang tetapi dia baru mengetahui bahwa orang itu adalah pria tersebut.
"Hidup bukanlah tentang aku. Hidup adalah untuk berbuah bagi kemuliaan Tuhan."
KUHIDUP BAGI-MU
Yesus Kau kebenaran yang menyelamatkanku. Kau memb'rikanku hidup dan pengharapan. Kuikut kehendak-Mu, kuperlu anug'rah-Mu. Kunyatakan janjiku kepada-Mu:
* Kalau kuhidup, kuhidup bagi-Mu. Hatiku tetap, Tetap menyembah-Mu. Dunia tak bisa menjauhkanku dari kasih-Mu.

** S'lama kuhidup, kuhidup bagi-Mu. Mataku tetap, Tetap memandang-Mu. Dunia tak bisa menjauhkanku dari kasih-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.