Sunday, November 8, 2015

Hidup dalam 7 Berkat Tuhan (1-4) ~ Pdt.Juan Mogi

Catatan Ibadah ke-2 Minggu, 8 November 2015

Bacaan Yesaya 45:1-8
Yesaya 45:3  Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu.
Ketika berbicara tentang berkat, banyak orang selalu berpikir tentang uang. Namun, berapakah uang yang ingin Anda miliki untuk merasa cukup? Ketika meninggal dunia, berapa banyak harta yang bisa Anda bawa?
Markus 8:36  Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
Berapa lama Anda mampu bertahan hidup? 100 tahun? Pada akhirnya Anda tetap meninggal. Sesungguhnya Tuhan telah menyiapkan harta tersembunyi yang tak pernah kita sadari. Setelah kita mengetahuinya kita akan bersyukur atas semua yang kita miliki.

Tujuh Berkat Tuhan terdiri dari:
1. Pengampunan Dosa. Orang yang diampuni dosanya akan merasa lega. Dosa dapat membuat kita kehilangan damai sejahtera.

2. Kelepasan dari Belenggu Setan. Ketika seseorang dibebaskan dari ketergantungan terhadap narkoba, rokok, atau hutang, tentulah dia akan merasakan sukacita yang luar biasa hingga melompat-lompat kegirangan.

Ku Ada s'bab Anug'rah-mu
3. Kesehatan. Kesehatan itu mahal. Namun, sakit itu jauh lebih mahal. Ketika pdt.Juan Mogi terserang diare (mencret), dia harus mengeluarkan banyak uang untuk perawatan di rumah sakit karena meskipun minum obat, diarenya tak kunjung mampet (berhenti). Maka, bersyukurlah setiap saat untuk kesehatanmu.
I am HERE: I am here because of Your grace. I am here because of Your love. Lord Jesus, I am so thankful for Your grace abounds to me. Reff: Thank you Jesus, Jesus. Jesus, Thank you Jesus. It's only by your grace, that I could live today. Forever I will praise Your name.

4. Kekuatan Menghadapi Masalah. Di dalam menjalani kehidupan ini kita akan mengalami berbagai tekanan dari atas, bawah, dan samping. Tekanan dari atas bisa berasal dari bos atau orang tua, misalnya pemarah. Tekanan dari samping bisa berasal dari teman. Tekanan dari bawah bisa berasal dari karyawan, misalnya selalu menuntut kenaikan gaji. Oleh karena itu, jangan andalkan kemampuan diri sendiri. Kita harus selalu andalkan Tuhan dalam menghadapi setiap permasalahan kita.
Matius 7:24-27 Dua Macam Dasar. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Bila kita mengandalkan uang dan kekuasaan, kita akan binasa karena tidak mampu menghadapi tekanan hidup. Contoh: Michael Jackson dengan segala kekayaannya tak pernah bisa tidur nyenyak sehingga akhirnya meninggal karena obat penenang. Maka, andalkan Tuhan selalu.
Amsal 17:22  Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Ketika ke Jepang, pdt.Juan Mogi merasakan kecanggihan toilet yang ada di sana. Namun, di sisi lain dia melihat bahwa di Jepang banyak orang bunuh diri. Sebulan bisa sekitar 150 orang bunuh diri dengan menabrakkan diri pada kereta. Maka, tidak mengherankan bila sekarang di sepanjang jalur kereta dipasang pagar pengaman. Bunuh diri itu terjadi karena mereka tidak mampu menghadapi tekanan hidup. Contoh: Ada pengarang yang telah kaya raya bunuh diri karena kehabisan ide cerita. Jadi, bila kita masih bisa tersenyum dan bersukacita hingga hari ini, semua karena Tuhan.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.