Sunday, November 29, 2015

Bersyukur atas Penyertaan Tuhan ~ Pdt.Rubin Adi Abraham

Catatan Ibadah ke-3 Minggu, 29 November 2015
Keluaran 13:21-22  TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Bangsa Israel akan bergerak ketika tiang awan atau tiang api bergerak. Hingga kini Tuhan pun tetap menyertai kita meskipun kita tidak melihat tiang awan dan tiang api. Bila Tuhan menyertai, bagi kita ada: Petunjuk Tuhan, Perlindungan Tuhan, dan Berkat Tuhan.

Aku Mengasihi Engkau Yesus
1. PETUNJUK TUHAN. Di dalam melewati padang gurun kita membutuhkan petunjuk Tuhan. Petunjuk-Nya dapat ditemukan dari firman yang tertulis di Alkitab (logos) dan petunjuk Roh Kudus (rhema). Untuk semakin peka dalam mendapatkan petunjuk Tuhan, tidak cukup hanya mendengarkan khotbah seminggu sekali. Meskipun pengkhotbahnya luar biasa, iman kita tak akan bertumbuh bila kita tidak mau membaca Alkitab setiap hari. Kita harus merenungkan firman-Nya siang dan malam. Bacalah Alkitab minimal 4 pasal setiap hari agar dalam setahun Alkitab selesai dibaca dari Kejadian sampai Wahyu.

Untuk memastikan petunjuk Roh Kudus (rhema), salah satu indikatornya adalah damai sejahtera di hati. Namun, damai sejahtera bukan satu-satunya indikator.  Rhema harus tetap selaras dengan Alkitab. Contoh: Meskipun pria A merasakan damai sejahtera ketika menjalin hubungan cinta dengan pria B, hal ini tidaklah benar karena tidak sesuai dengan Alkitab. Tuhan menciptakan Adam dan Eve (bukan Adam dan Steve).

2. PERLINDUNGAN TUHAN. Ketika bangsa Israel dikejar Firaun, Tuhan membelah Laut Teberau agar mereka selamat dan tiang awan pun bergerak untuk melindungi mereka.
Keluaran 14:19-20  Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
Tuhan pun akan senantiasa melindungi kita dari musuh.
Mazmur 91:1, 14  Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa. "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.