Catatan
Ibadah ke-3 Minggu, 29 November 2015
3. BERKAT
TUHAN. Berkat-Nya tidak selalu
membuat yang kecil menjadi besar. Contoh: Ketika Yesus
berdoa atas 5 roti dan 2 ikan, ikan kecil tetaplah ikan kecil (ikan teri tidak berubah
menjadi ikan paus) tetapi cukup untuk memberi makan 5000 orang dan masih bersisa. Contoh lain: Ketika kita punya sebuah lilin yang
menyala lalu memberikan apinya kepada lilin-lilin lain, apinya tidak menjadi besar (apinya tetap kecil) tetapi bisa membuat lilin-lilin lain ikut menyala.
Keluaran 16:16-18 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa." Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit. Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.
Berkat
Tuhan tidak pernah habis. Misalnya pada akhir bulan
ini uang kita
hanya tersisa Rp300.000,-, jangan
khawatir karena Tuhan dapat melakukan hal-hal tak
terduga untuk mencukupkan kebutuhan kita. Bisa jadi bulan selanjutnya kita mendapatkan penghasilan Rp1,5jt dan
pengeluaran kita pun Rp1,5jt sehingga tetap masih ada
sisa Rp300.000,- dari bulan lalu. Maka, bila tabungan kita tak pernah bertambah banyak, jangan
khawatir karena kita tetap tak akan berkekurangan dan akan selalu ada sisa (seperti kisah 5 roti dan 2
ikan).
NAMA
YESUS. Ada orang yang mengatakan bahwa kita harus
memanggil nama-Nya dalam bahasa Ibrani yaitu Yeshua Hamashiach. Namun, sesungguhnya kita
tetap bisa memanggil dengan nama Yesus. Tuhan melihat hati kita. Dia mengetahui
siapa yang memanggil-Nya.
Contoh: Ada orang yang memanggil pdt.Rubin
dengan panggilan pak Rubin tetapi ada pula yang memanggilnya dengan panggilan
pak Ruben. Hal ini bukan masalah baginya karena yang penting dia mengetahui
bahwa dia yang dimaksudkan.
Faktanya: Ketika pendeta mengusir setan
dengan nama Yesus, orang yang kerasukan tidak akan berkata: "Eits... salah nama... saya tidak mau
keluar." Setan pun mengenal
nama Yesus sehingga setan tetap pergi ketika diusir dalam nama Yesus.
S'perti Rusa Rindu Sungai-Mu
(Nikita)
* Seperti rusa rindu sungai-Mu, Jiwaku rindu Engkau. Kaulah
Tuhan hasrat hatiku. Kurindu menyembah-Mu.
Back to *
Kaulah kekuatan dan perisaiku. Kepada-Mu rohku berserah. Kaulah
Tuhan hasrat hatiku. Ku rindu menyembah-Mu.
Reff: Yesus..Yesus..
Kau berarti bagiku. Yesus..Yesus.. Kau segalanya
bagiku. Kau segalanya bagiku. Kau segalanya... bagiku.
Ps.Jusuf
Soetanto: "Tuhan akan memberikan surprise ..."
0 komentar:
Post a Comment