Sunday, November 8, 2015

Berbahagialah Orang yang Diampuni

Hidup dalam 7 Berkat Tuhan (5-7)
Catatan Ibadah ke-2 Minggu, 8 November 2015

Sekitar kelas 4 SD ketika pelajaran pertama dimulai aku menyadari ada buku PR (pekerjaan rumah) yang tertinggal di asrama padahal buku itu harus dikumpulkan selepas jam istirahat. Maka, ketika jam istirahat tiba aku bergegas ke asrama yang tepat berada di dekat sekolah. Namun, memasuki asrama pada saat jam istirahat sekolah termasuk pelanggaran aturan. Jadi, seperti pencuri aku menyelinap ke dalam asrama hingga tiba di tempat penyimpanan buku. Lantas aku segera mengambil buku PR-ku dengan hati was-was dan secepat mungkin keluar lagi dari asrama.

Selamat... asrama sedang sepi. Guru-guru asrama tak terlihat batang hidungnya, anjing asrama tetap terlelap di dekat tiang, dan kemungkinan besar para pembantu sibuk memasak di dapur, suster ke biara, dan tukang kebun merapikan tanaman di halaman bermain. Oh terima kasih Tuhan, dengan begini aku bisa mengumpulkan PR tepat waktu dan bebas dari hukuman.
Pengampunan Tuhan
Mazmur 32:1  Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
Yes... selamatlah aku dari hukuman. Selanjutnya, semua buku pelajaran selalu kusimpan di tas sekolah sehingga aku tidak mungkin ketinggalan buku lagi. Kebiasaan seperti ini pun terus terbawa hingga cara ini menjadi usang.

Ketika pendidikan semakin meningkat, buku-buku pelajaran semakin banyak sehingga aku tak mungkin membawa semuanya setiap hari. Alhasil, mau tak mau aku harus menyiapkan barang bawaanku sebelum tidur malam dan ketika bangun pagi aku periksa lagi untuk memastikan kelengkapannya. Hehehe... jika sekali selamat dari hukuman, 'kan belum tentu di lain kesempatan tetap selamat. Oleh sebab itu, aku harus berhati-hati agar kesalahan yang sama tak terulang kembali.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.