Catatan Ibadah ke-1 Minggu, 4 Oktober 2015 (youtu.be/ZJjNtJnFruM)
Wahyu 13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
Binatang ini bukan Anti
Kristus tetapi asistennya. Dia berasal dari suatu agama yang sudah ada di masa
kini. Nantinya dia akan meniadakan semua agama yang ada dan membuat agama baru.
Wahyu 13:16-18 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
7 itu sempurna. 666
melambangkan ketidaksempurnaan. Ini seperti produk-produk yang dijual misalnya
dengan harga Rp9.999,- sehingga tidak genap Rp10.000,- Nah, ada orang yang
bertanya: "Apakah kita boleh
menggunakan kartu kredit karena ada barcodenya 666?" Yang penting di sini ialah hikmat.
Kalau mau pakai kartu kredit, boleh saja asalkan tidak berlebihan agar tetap
mampu membayar tagihannya.
666 baru muncul pada masa
Anti Kristus. Sekarang masih belum. Memang sudah ada yang memakai chip pada tangannya sebagai barcode tetapi masa Anti Kristus belum
terjadi. Pada masa Anti Kristus tak seorang pun bisa menjual dan membeli tanpa
tanda itu, sekarang masih bisa jual beli tanpa tanda itu.
Roma 12:1-2 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Jangan asal mengikuti
semua keputusan pemerintah tetapi ujilah hal tersebut: sesuai kehendak Tuhan
atau tidak. Contoh: Ada negara yang melegalkan penggunaan mariyuana dan ada
negara yang melegalkan pasangan sejenis. Ini tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Mulai sekarang jangan hanya bekerja demi uang. Bekerjalah untuk tujuan yang lebih besar daripada itu, yaitu untuk kemuliaan Tuhan dimanapun kita
ditempatkan dan apapun pekerjaan kita.
Bekerjalah Ya Roh
Kudus - GMS Live (Franky Kuncoro - Album: I Declare)
Roh Kudus hadir di sini. Pribadi
yang menawan dan suci. Kurindu mendekat mengerti hati-Mu, Berjalan dalam
kehendak-Mu.
Roh Kudus manis dan lembut, Penolong yang sejati dan suci. Kurindu
mendekat mengerti hati-Mu, Berjalan dalam Kuasa-Mu.
Reff: Bekerjalah Ya Roh Kudus. Bertahtalah lebih lagi. Urapan-Mu,
Lawatan-Mu. Kaulah yang kuperlu. Kau terutama di hidupku.
0 komentar:
Post a Comment