Sunday, October 4, 2015

Pelajaran Dari Runtuhnya Yerikho

Bacaan: Yosua pasal 6 Jatuhnya Yerikho
1. Tuhan tidak pernah mengajar umat-Nya untuk lari dari persoalan yang ada di hadapannya.

2. Mengalahkan Persungutan.
Selain itu pernahkah Saudara membayangkan betapa betenya (bosan) ketika mereka disuruh mengelilingi tembok itu dengan cara yang sama dan jarak yang sama setiap hari selama 6 hari. Bahkan, dikatakan hari ke-7 disuruh berkeliling 7 kali.
Terlalu mudah bagi Tuhan untuk dapat langsung memberikan Yerikho kepada Israel, tetapi Tuhan lebih memilih untuk mendidik Israel.

3. Bersorak sebelum menang. TUHAN mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur terlebih dahulu kepada ALLAH sekalipun persoalan yang sedang kita hadapi belum terselesaikan.

4. Tuhan mau melatih kita untuk taat kepada-Nya.

(Sumber: http://www.majalahpraise.com/rahasia-runtuhnya-tembok-yerikho-363.html)
================================================================

Bosannya Amat Terasa Lha...

Kemarin gagal ambil data bank via fax padahal sudah mencoba berulang-ulang kali. Aduh... entah sampai kapan menggunakan cara jadul ini.
Tiap hari begini. Ulangi... ulangi... ulangi... dan ulangi... sampai belasan kali tetapi jarang sekali langsung berhasil. Bahkan, ada kalanya sudah mencoba puluhan kali tetap gagal. Jaringan sibuk lha.... coba lagi lha... sibuk... coba lagi... Aduh... tiap hari kerja beginian 'kan buosen... capek... Wew... besok mesti coba lagi... lagi... lagi... Ah... sampai kapan?

Andai saja sekali tekan nomer telepon langsung berhasil, tiap hari begini pun tak masalah. Tapi... seringkali harus mencoba berulang-ulang kali dan kadang kala hasilnya mengecewakan pula. Error di tengah jalan... ulangi lagi... ulangi... dan ulangi...

Waduh... tiap hari lakukan hal yang sama dengan cara yang sama jadulnya padahal seharusnya ada cara yang modern (ganti rekening giro dengan rekening bisnis supaya bisa ambil data dengan internet banking atau minta bank kirim via pos) tetapi kok atasan suka yang jadul (by fax) sich dengan alasan irit. Ini irit atau pelit? Capek dech...
Ibrani 11:30 Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.
Ternyata oh ternyata... itu pelajaran Tembok Yerikho. Ya... benar-benar melatih kesabaran.
Waktu kerap menjadi guru terbaik yang diberikan Tuhan untuk melatih iman kita. Sabaaarrr... Sabaaarrr... Sabaaarrr... orang sabar disayang Tuhan... wkwkww...
AYO SEMANGAT !

`````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````
Keesokan paginya...
Mari bersorak sebelum menang biarpun dunia kata kita 'aneh'... hahaha...
TERPUJILAH NAMA-MU (Sari Simorangkir)
Terpujilah nama-Mu Tuhan. Kuat dan penuh kemuliaan. Satu suara kami nyatakan Kebesaran-Mu tetap selamanya.
Terpujilah nama-Mu Tuhan. Ajaib dan penuh keagungan. Satu hati kami nyatakan Kerajaan-Mu kekal selamanya.
Reff: Engkaulah Raja atas dunia Yang menghancurkan kutuk Dan membebaskan jiwa. Kami bersorak bertepuk tangan. Engkau Tuhan berjaya Dan mem’rintah untuk s’lamanya.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.