Catatan ibadah ke-2 Minggu, 25 Oktober 2015
2. Rasa Takut.
Bilangan 13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
Namun, rasa takut telah
membuat beberapa pengintai Tanah Kanaan berfokus pada hal yang salah sehingga mereka mempunyai asumsi atau bayangan
tersendiri yang membuat mereka ketakutan sebelum mencoba.
Bilangan 13:31-33 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita." Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
Setiap orang memang
mempunyai kadar ketakutan yang berbeda. Ada seorang penjahat yang tidak takut
keluar masuk penjara tetapi dia pun mengakui bahwa dia pun memiliki rasa takut,
yaitu takut terhadap jarum suntik. Namun, kita semua harus senantiasa berusaha
melawan rasa takut kita agar dapat meraih janji-janji Tuhan.
Ada seorang karyawan
perusahaan pupuk diminta meninggalkan pekerjaannya karena diajak berbisnis
sepeda motor. Awalnya dia tidak mau karena dia tidak punya pengalaman dengan
motor. Namun, dia pun memberanikan diri untuk mencoba dan ternyata dia
berhasil. Jadi, jangan takut memulai sesuatu hal yang baru karena mungkin saja
hal ini bisa membuatmu sukses.
Jika selama ini kita
hanya bekerja di bidang keuangan, jangan berpikir bahwa keahlian kita hanya di
bidang tersebut. Mungkin saja ini hanya keahlian pertama yang terekspos dan
siapa tahu sebenarnya kita memiliki keahlian lain yang tak pernah kita duga.
Namun, hal ini memang
tidak mudah. Ketika pak Leo diminta menjadi pendeta, dia pun memberanikan diri
meninggalkan pekerjaannya sebagai bankir. Ini bukan karena nekat tetapi karena
yakin bahwa Tuhan menyertai. Jadi, jangan takut mencoba hal baru karena bersama
Tuhan kita bisa memperoleh keahlian baru yang sebelumnya tak pernah kita
lakukan.
Rasa takut yang tidak
segera diatasi dapat menimbulkan penyakit TBC (Tipu, Bohong, Curi). Jadi,
atasilah rasa takutmu sebelum terlambat.
3. Tidak Memiliki Rasa Tanggung Jawab.
Kita harus menjadi orang
yang mau bertanggung jawab untuk mengembangkan talenta yang telah Tuhan
percayakan kepada kita. Jangan berpura-pura tidak tahu. Kita tentu lebih
menyukai orang yang pernah melakukan kesalahan tetapi mau bertanggung jawab
daripada orang yang selalu berbuat benar tetapi tak mau bertanggung jawab.
Matius 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
0 komentar:
Post a Comment