Catatan Ibadah ke-4 Minggu, 13 September 2015
Yakobus 3:1-5a Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.
>> Coba cek di mesin pencari Google... kau akan temukan bahwa otot terkuat di dalam tubuh kita bukanlah bicep atau tricep, melainkan otot lidah. Lidah yang kecil dapat memegahkan perkara-perkara besar sehingga kadang kala kita jumpai seseorang yang bisa membuat masalah kecil menjadi besar hanya karena kata-katanya.
Yakobus 3:7-10 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
>> Di gereja kita memuji Tuhan tetapi di luar gereja mulut yang sama bisa mengucapkan kata-kata kotor atau sembarangan. Hal ini tidak boleh terjadi karena kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat melukai orang lain dan juga diri kita sendiri. Contoh: Bila kita selalu mengatakan pada diri kita bahwa kita tidak akan pernah bisa kurus, hal inilah yang akan terjadi. Apa yang kamu katakan, itulah yang kamu dapatkan.
Roma 10:8-10 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
>> Kita harus mendeklarasikan iman kita. Deklarasi harus diucapkan dengan kata-kata. Kita tidak mungkin membuat deklarasi dengan menuliskannya di kertas lalu membagi-bagikannya kepada setiap orang yang lewat. Kita harus menyatakannya dengan mulut kita.
Efesus 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
>> Jangan berbicara sembarangan tetapi gunakan perkataan yang baik. Perkataan yang Baik adalah perkataan yang: 1. Membangun, 2. Disampaikan pada waktu yang tepat, dan 3. Membuat pendengarnya beroleh kasih karunia.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Kemenangan Terjadi di Sini (Penulis: Franky Kuncoro)
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Kumenyembah dalam kudus hadirat-Mu, Hampiri tahta kasih karunia-Mu Bapa. Kekuatanku hanya dalam Hadirat-Mu. Yesusku hanya Kaulah segalanya.
Reff: Kuyakin Kau hadir di sini. Kurasakan Kuasa yang tak terbatas. Kuyakin Kau nyata di sini. Kemenangan (Kesembuhan, Kelepasan) terjadi di sini.
Bridge: Seg'nap Jiwaku memuji-Mu. Sungguh besar Kau Yesusku. Seg'nap Hatiku menyembah-Mu. Kau Besar, Kau Besar, Kau Besar, Kau Besar.
0 komentar:
Post a Comment