Menjadi Pembawa Damai
Catatan Khotbah ibadah
ke-2 Minggu, 31 Mei 2015
3. Tidak Mempersoalkan Hal-hal Kecil yang Tidak Berkaitan dengan Prinsip dan Keselamatan
Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, (2 Timotius 2:23)
>> Pak Sukirno berhasil memperkaya seseorang hanya dalam setengah menit. Saat itu dia membaca koran lalu berbicara kepada isterinya: "kekayaan orang ini sebesar Rp10T" tetapi isterinya berkata: "bukan Rp10T tapi Rp20T". Lalu mereka berdebat sesaat sampai akhirnya pak Sukirno berkata: "Ok, kekayaannya Rp20T".
Hehehe... hanya dalam setengah menit pak Sukirno berhasil membuat kekayaan orang tersebut bertambah Rp10T. Tidak perlu lha memperdebatkan atau meributkan hal-hal kecil seperti kekayaan orang lain karena ini tidak berkaitan dengan prinsip dan keselamatan seseorang.
4. Menjadi Berkat bagi Orang Lain
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. (Amsal 15:1)
>> Ada seorang pegolf yang terkenal suka mengucapkan 'bahasa binatang' pada saat gagal memukul bola golf. Namun, ketika bermain golf dengan pendeta dia mampu menahan diri untuk tidak mengucapkan kata-kata buruk. Ketika ditanya, mengapa bisa seperti itu. Dia pun menjawab: "Iya, mainnya 'kan sama pendeta." Nah, alangkah baiknya bila dia senantiasa menyadari bahwa Tuhan ada di dekatnya sehingga dia selalu menjaga kata-katanya.
☆Tuhan Maha Hadir, Maha Melihat, dan Maha Mendengar kata-kata kita.☆
>> Pak Sukirno mengatakan bahwa seandainya dia menampar pipi seseorang hingga lebam, orang itu akan sembuh dalam 3 hari, tetapi jika dia memukulnya dengan kata-kata yang tajam, lukanya akan membekas bertahun-tahun lamanya.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Amsal 4:23)
KASIH dari SURGA
Kasih dari surga memenuhi tempat ini. Kasih dari Bapa surgawi, Kasih dari Yesus mengalir di hatiku Membuat damai di hidupku.
Reff: Mengalir kasih dari tempat tinggi, Mengalir kasih dari tahta Allah Bapa. Mengalir, mengalir, mengalir dan mengalir, Mengalir memenuhi hidupku.
☆ Catatan Penulis:
☆ Semoga setiap suami isteri dapat saling mengasihi pasangan masing-masing dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Semoga kita mampu bersyukur di dalam segala keadaan. Jadi, yang masih single pun patut bersyukur karena tak perlu menyanyikan lagu 'Galau Merindu – Jenita Janet' tetapi masih bisa menyanyikan lagu 'Single Happy - Oppie Andaresta'... wkwkww...
☆ Semoga setiap suami isteri dapat saling mengasihi pasangan masing-masing dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Semoga kita mampu bersyukur di dalam segala keadaan. Jadi, yang masih single pun patut bersyukur karena tak perlu menyanyikan lagu 'Galau Merindu – Jenita Janet' tetapi masih bisa menyanyikan lagu 'Single Happy - Oppie Andaresta'... wkwkww...
☆ Selanjutnya untuk yang masih single: pilihlah ‘kolektor barang antik’ untuk menjadi pasangan hidupmu karena seorang kolektor menyukai barang lama... semakin lama dia akan menilai kita semakin berharga... hahaha... Namun, akan jauh lebih baik bila memilih pembawa damai sebagai pasangan hidupmu.
0 komentar:
Post a Comment