Tuesday, July 8, 2014

Hari Ke-13: Tuhan Menginginkan Diriku Seutuhnya

Renungan Hari ke-13 dari buku 'Purpose Driven Life' ~ Rick Warren (Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini)
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu." (Markus 12:30)
Mana yang lebih menyenangkan Tuhan sekarang - penyembahanku yang umum atau penyembahan pribadiku? Apakah yang akan kulakukan?

Haruskah Sama seperti Mereka?

Haruskah kumenyanyi untuk-Mu dengan bertepuk tangan tanpa henti?
Haruskah kumenyapa-Mu dengan melambaikan tangan tinggi-tinggi?
Haruskah kumemuji-Mu dengan melompat-lompat?
Haruskah kumenyembah-Mu dengan bermain alat musik?
Haruskah kuberdoa di depan-Mu dengan berlutut lama-lama?
Ah... pastinya Kau tahu Tuhan, itu semua bukanlah gayaku.

Jadi Diri Sendiri Aja

Lirik Lagu 'Terima Kasih Seribu'
(http://youtu.be/HCl1TC5JlVQ)

I. Surya bersinar udara segar, terima kasih. Di tepi pantai ombak berderai, terima kasih.
Reff: 
T’rima kasih seribu (o t’rima kasih seribu) 
Pada Tuhan Allahku (o pada Tuhan Allahku)
Aku bahagia karna dicinta terima kasih

II. Hati manusia pandai mencinta, terima kasih. Setiap waktu bisik hatiku, terima kasih.


III. Melati wangi, ketilang nyanyi, terima kasih. Serimba raya dengungkan lagu, terima kasih.


IV. Panjatkan doa setinggi langit, terima kasih. Sepanjang masa terucap kata, terima kasih.



Kuterpaku menatap alam dan kurasakan hadir-Mu di mana-mana.
Kuterhenyak dalam ketenangan dan kuterhening dalam kedamaian yang menenteramkan hati.
Kuterpesona akan lukisan tangan-Mu yang terbingkai indah di dalam hidupku ini.
Kuterkagum akan senyum manis-Mu yang buat hidupku berarti.

Menyembah Tuhan dengan Senyuman ManisSatu Senyuman Berjuta Makna
Senyum itu wujud pilihan kita untuk berbahagia sesulit apapun keadaannya.
Senyum itu wujud syukur kita atas semua yang tersedia.
Senyum itu indah bagi setiap mata yang melihatnya.
Senyum itu pemoles wajah yang mempermanis suasana.


Senyum itu ibadah untuk memancarkan kasih Tuhan kepada sesama.
Senyum itu penyejuk jiwa laksana embun pagi yang jatuh di atas rerumputan.
Senyum itu pelipur lara di tengah duka nestapa.
Senyum itu penambah energi di kala rasa lelah datang mendera.


Oleh karena itu, buatlah semuanya tersenyum, maka kau pun akan ikut tersenyum.

Lirik Lagu 'Sempurna' dengan sedikit modifikasi J

KAU begitu sempurna di mataku KAU begitu indah. KAU membuat diriku akan s’lalu memuji-Mu.
Di setiap langkahku ku ’kan s’lalu memikirkan diri-Mu. Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cinta-Mu.

* Janganlah KAU tinggalkan diriku, Tak ‘kan mampu menghadapi semua. Hanya bersama-Mu kuakan bisa.

Reff: KAU adalah darahku. KAU adalah jantungku. KAU adalah hidupku. Lengkapi diriku.
Oh TUHAN-ku, KAU begitu Sempurna.. Sempurna..

KAU genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuh. KAU bisikkan kata dan hapus semua sesalku.

Kembali ke *

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.