Sunday, June 22, 2025

Keluarga Super Injili 2 ~ Ps. Robert Tedjasukmana

Keluarga Super Injili 1
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 22 Juni 2025

2. Anak Menghormati Orang Tua.

Ini merupakan perintah Allah yang ke-5. Jika sudah tidak serumah, sering-seringlah mengunjungi orang tua atau meneleponnya. Menantu pun harus berusaha menghormati mertua, seperti menghormati orang tua sendiri.

Nah, ada seorang menantu yang tidak cocok dengan mertuanya hingga sakit karena susah tidur. Dia pun menemui tabib. Lalu wanita itu menceritakan penyebab sakitnya kepada tabib itu dan meminta racun untuk membunuh mertuanya. Tabib berkata, "Kalau diberi racun, nanti Tacik bisa dipenjara. Klinik saya pun akan dituntut. Lebih baik saya beri ramuan racun untuk enam bulan supaya mertuamu mati perlahan-lahan."

"Tiap hari buatkan sop yang enak untuk mertuamu dan campurkan ramuan ini ke dalamnya. Ketika memberikannya, bersikaplah ramah. Jika dia memarahimu, kamu diam saja dan jangan membalasnya. Bersikap baiklah kepadanya agar nanti kamu tidak dicurigai jika dia meninggal." Sambung tabib itu.

Karena terdengar masuk akal, saran tabib itu pun diikutinya. Pada bulan pertama dia melakukannya sambil memendam kemarahan di hati. Namun, pada bulan kelima dia dan mertuanya menjadi bestie. Lantas dia menyesal karena sudah berusaha membunuh mertuanya. Dia pun kembali menemui tabib untuk meminta penawar racun karena situasinya telah berubah.

Tabib berkata, "Sebenarnya ramuan yang kuberikan kepadamu adalah ramuan agar kuat dan panjang umur. Ramuan itu tidak mengubah mertuamu, tetapi kamu yang berubah."

DOA SEORANG ANAK
Di dalam doamu, kau sebut namaku. Di dalam harapmu, kau sebut namaku. Di dalam segala hal, namaku di hatimu. Tak dapat kubalas cintamu, Ayahku. Tak 'kan kulupakan nasehatmu, Ibu agar lanjut umurmu di bumi.
Reff: Terima kasih ayah dan ibu. Kasih sayangmu padaku, pengorbananmu, meneteskan peluh 'tuk kebahagiaanku. Tuhan lindungilah ayah ibuku. Dalam doa kuberseru, tetes air matamu, yang kau tabur dituai bahagia.

3. Orang Tua menjadi Teladan Iman bagi Generasi Selanjutnya.

Titus 2:2 (TB) Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan.

Mungkin kita pernah mendengar istilah tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Setelah tua, ingin menikah lagi dengan yang lebih muda. Jangan seperti ini. Jangan ingin begini dan ingin begitu. Ini Doraemon. Laki-laki tua harus sederhana, terhormat, bijaksana, sehat iman, dan penuh kasih.

Titus 2:3-5 (TB) Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar firman Allah jangan dihujat orang.

Perempuan tua juga harus menjadi teladan bagi pasangan yang baru menikah. Namun, menjadi teladan, bukan berarti boleh mencampuri urusan pernikahan anak. Biarkan anak mengambil keputusan sendiri di dalam pernikahannya. Tugas orang tua hanya menjadi teladan iman dengan menunjukkan sikap yang benar kepada pasangannya.

Warga Jepang kuno menganut budaya Ubasute, yaitu membuang lansia ke hutan dan meninggalkannya mati sendirian di sana agar tidak merepotkan anak. Suatu hari seorang ayah mau membuang kakek anaknya ke hutan karena dia sudah mulai pikun, makan berceceran, dan buang air juga merepotkan. Anaknya menangis karena masih sayang kepada kakeknya, tetapi ayah bersikeras melakukan budaya itu.

Dia pun melintasi gunung, bukit, dan lembah lalu membuang kakek di hutan. Setelah kembali ke rumah, dia melihat anaknya tidak lagi menangisi kakeknya. Lantas anak itu berkata kepada ayahnya, "Terima kasih Yah. Nanti kalau ayah sudah tua, saya juga akan membuang Ayah sehingga tidak merepotkan saya."

Ketika mendengar perkataan anaknya, dengan segera ayah itu kembali ke hutan untuk membawa kakek kembali ke rumah. Tindakan orang tua akan diikuti oleh anak. Jadi, pastikan orang tua menjadi teladan yang baik.

BERKAT bagi KELUARGAKU
Kiranya Tuhan berkenan memberkati rumah k'luargaku. Apa yang t'lah Tuhan berkati, diberkatilah untuk selamanya.
Reff: Sebab Tuhan melindungi, Tuhan menyinari dengan wajah-Nya, Memb'ri kasih karunia, damai sejahtera. Tuhan Yesus berkati.
Bridge: Tuhan baik untuk selamanya. Berkat-Nya melimpah seumur hidupku. (2x)

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.