Temukan Kekayaan Tersembunyi ~ Ps. Leonardo Sjiamsuri

Kekayaan Tersembunyi
Catatan Ibadah Online Minggu 22 Agustus 2021

Anda tidak menjadi kreatif apabila terus berpikir yang sama dan dikuasai oleh rasa tidak aman dan rasa takut. Untuk menemukan kekayaan tersembunyi, kita harus:

1. Terhubung dengan Tuhan yang Kreatif.

1 Korintus 2:9-10 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

2. Terhubung dengan Orang-orang Kreatif. Di masa pandemi ini kita bisa bergabung dengan komunitas kreatif secara online, seperti komunitas seni, kerajinan tangan, dan sebagainya.

Amsal 13:20 Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

3. Temukan Talenta atau Bakat Anda. Ada seorang hamba Tuhan yang pernah terkena covid sehingga dia menghabiskan banyak waktu di rumah. Karena terlalu lama berada di rumah, dia mulai melukis. Semakin lama lukisannya semakin kreatif. Talenta melukis ini diwarisi dari ayahnya. Namun, zaman dulu orang kurang menghargai lukisan sehingga talenta tersebut tidak dikembangkan olehnya. Kini, banyak yang memesan lukisannya sehingga dapat menambah penghasilannya.

Jika kita mengerjakan sesuatu sesuai talenta kita, rasanya tidak akan pernah capek. Anak pak Leo ada yang hobi menari. Selama liburannya dia mengambil kursus tari. Karena sesuai talenta, dia tidak ada capeknya. Orang yang memiliki talenta bisa cepat diajari. Kita pun bisa menemukan talenta kita dengan melihat apa yang bisa dilakukan oleh orang tua kita atau apa yang kita sukai.

4. Fokus, Latih, dan Kembangkan Talenta sampai Menjadi Ahli. Caranya dengan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Ada seorang chef di Bandung yang ahli memasak sampai-sampai kita tidak akan tega memakan makanannya karena tampilannya yang amat artistik. Ketika dimakan, rasanya pun sangat enak. Dia pernah bekerja sebagai koki di luar negeri selama bertahun-tahun lamanya. Karena talentanya diasah terus menerus, dia pun menjadi ahli.

5. Berpikir secara Berbeda dalam Setiap Situasi. Jika kita masih berpikir sama dengan orang lain, kita bukanlah orang yang kreatif.

6. Keluar dari Zona Nyaman. Salah satu penghambat kreativitas adalah kenyamanan. Tuhan menciptakan Yusuf dan Daud tentulah untuk melakukan terobosan.

WAY MAKER
Verse 1: You are here, moving in our midst. I worship You, I worship You. You are here, working in this place. I worship You, I worship You.
Chorus: You are Way Maker, Miracle Worker, Promise Keeper, Light in The Darkness. My God, that is who You are. Even when I don’t see it, You’re  working. Even when I don't feel it, You’re working. You never stop. You never stop. You never stop working.
Verse 2: You are here, touching every heart. I worship You, I worship You. You are here, healing every heart. I worship You, I worship You.
Verse 3: You are here, turning lives around. I worship You, I worship You. You are here, mending every heart. I worship You, yeah, I worship You, Lord.
Refrain: Sing that is who You are. Oh, that is who You are (that is who You are). Oh, and that is who You are (that is who You are). My Jesus, that is who You are (that is who You are). Oh, we lift You up, that is who You are (that is who You are). My Jesus...

Harta Karun