Hope ~ Ps. Sidney Mohede

Catatan Ibadah Paskah live streaming ke-2 Minggu 4 April 2021

Roma 8:18 TB Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Ketika kita mengikut Tuhan, tidak ada jaminan bahwa hidup kita akan bebas dari penderitaan. Meskipun demikian, penderitaan di dunia ini hanyalah sementara.

Keindahan Injil adalah ini, bahwa kita adalah orang-orang yang lebih berdosa dan bernoda dari yang berani kita akui, namun pada saat yang bersamaan kita adalah orang-orang yang lebih dicintai dan diterima di dalam Kristus Yesus dari yang kita berani harapkan.

Ibrani 11:1 TB Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Efesus 2:8 AMD Maksudku, kamu diselamatkan oleh anugerah. Dan kamu menerima anugerah itu oleh iman. Kamu tidak dapat menyelamatkan dirimu sendiri. Itu adalah pemberian dari Allah.

Kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri. Keselamatan tidak ditentulan oleh perbuatan baik atau kehebatan kita. Keselamatan merupakan suatu anugerah yang kita terima karena beriman kepada Tuhan Yesus. Banyak gereja lebih mengutamakan perayaan Natal atau kelahiran Yesus. Padahal, kita harus lebih mengutamakan perayaan kebangkitan Yesus karena kebangkitan-Nya memberi kita kuasa untuk mengalahkan maut.

Ibrani 11:6 FAYH Saudara tidak dapat menyukakan hati Allah tanpa iman, tanpa bergantung kepada-Nya. Barangsiapa ingin datang kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Ia memberkati orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Faith is not the complete absence of doubts, Faith is trusting even in the presence of doubt. (Iman tidak meniadakan keraguan, tetapi iman tetap mempercayai Tuhan, bahkan di tengah keraguan.)

Beriman ketika segalanya baik-baik saja atau dalam keadaan luar biasa memanglah mudah. Namun, bagaimana beriman di tengah penderitaan? Bolehkah kita beriman akan kesembuhan? Sekalipun telinga kiri kak Sidney tidak kunjung membaik dan semakin memburuk dia tetap beriman untuk kesembuhannya. Beriman bukan berarti tidak minum obat dan berhenti berusaha. Iman justru mendorong kita untuk tetap mencari cara kesembuhan, termasuk tetap minum obat.

2 Korintus 4:16 TB Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

Iman berkaitan dengan cara pandang ilahi. Iman membuat kita melihat dari sudut pandang Tuhan sehingga kita tidak akan kecewa sekalipun Tuhan belum mengabulkan keinginan kita. Dia seperti orang tua yang tidak akan mengabulkan semua keinginan anak-Nya karena permintaan kita belum tentu baik bagi kita. Meskipun demikian, Dia tetap memegang kendali. Iman timbul dari firman Tuhan dan bukan berdasarkan apa yang terlihat.

2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Filipi 3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Pengharapan dalam Ketidakpastian