Bukalah Matanya

Pengharapan dalam Ketidakpastian
Catatan Ibadah Paskah live streaming ke-2 Minggu 4 April 2021

- Tidak lama lagi cengbeng. Kalau ke makam, kita berdoa seperti apa ya? Apakah kita berbicara seperti ini: "Pa, ma, aku datang..."

* Tidak perlu berdoa kepada orang mati. Dunianya sudah berbeda. Mereka tidak bisa mendengar suara kita, seperti kita tidak bisa mendengar suara mereka. Kita cukup membersihkan makamnya untuk menghormati mereka.

- Tapi, dulu tiap kali ke makam mama selalu berkata: "Pa, aku datang..." Lalu dia memberitahu anak-anaknya bahwa papa bisa melihat kedatangan mereka sehingga papa juga pasti mengetahui ketika kita tidak datang.

• Itu mitos. Semuanya mitos. Yesus bangkit juga mitos. Apa kamu pernah melihat Dia bangkit? Dia tidak bisa mendengar suaramu.

* Bisa. Buktinya Yesus menjawab doaku. Ketika rumah terbakar dan aku minta uang, ada orang yang digerakkan Tuhan untuk memberi uang.

• Ketika aku berdoa minta uang untuk renovasi rumah, aku malah dikasih uang sama orang.

* Iya, orang itu digerakkan oleh Tuhan. Ini seperti saat kamu minta jajan lalu ada orang memberi uang jajan.

- Tuhan itu menjawab dengan banyak cara. Kalau ini, aku percaya.

* Iya, kita dibenarkan sesuai yang kita percayai.

2 Raja-raja 6:17 Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

Hmm... enak juga ya jika bisa berdoa instan seperti Elisa. Tanpa perlu menjelaskan panjang lebar kepada pelayannya dia langsung bisa mengubah sudut pandang pelayannya. Sayangnya, ketika aku berdoa untuk membuka mata rohani orang lain, tidak bisa langsung terkabul seperti itu. Kenapa ya?

Padahal, aku seringkali dipertemukan dengan orang-orang yang selalu menuntut bukti iman, terutama ketika Tuhan tidak menjawab doanya. Kadangkala ada pula si ateis yang meminta bukti perihal keberadaan Tuhan karena menurutnya di dunia ini seharusnya tidak ada orang cacat dan tidak ada penderitaan jika memang Tuhan itu ada. Hmm... gimana ya cara membuka mata rohani mereka?

1 Tesalonika 5:17 Tetaplah berdoa. ...^.^

BERDOA dan BERJAGA
Ku berdoa dan berjaga-jaga hadapi tanda akhir zaman agar ku kuat dan ku melihat mujizat semakin Kau nyatakan.
Seperti anak dara yang bijaksana layak menyambut pengantinnya. Ku mau siap sedia bagi-Mu Raja di saat hari Tuhan tiba.