W: "Inilah karyawan yang paling mengesankan karena sepatunya. (sembari tersenyum dan menunjuk ke P)
Waktu itu aku melihat sol sepatunya lepas lalu aku merasa kasihan kepadanya dan berpura-pura tak melihatnya. Namun, aku memberitahu F yang duduk di sampingku."
P: "Ya, waktu itu aku selesai interview dan sudah keluar ruangan. Saat menuruni tangga tiba-tiba sol sepatuku lepas karena sepatu itu lama tidak kupakai. Lantas aku pun berjalan dengan menyeretnya."
W: "Aku lihat dia tengok ke kanan kiri lalu berjalan dengan langkah terseret."
P: "Tak lama berselang aku ditelepon dan diterima bekerja. Saat itu aku langsung berpikir untuk beli sepatu baru."
W: "Saat hari pertama bekerja kulihat dia memakai sepatu baru lalu F menggodanya dengan bertanya: "Sepatu baru ya?" Lalu dengan malu-malu dia menjawab YA."
P: "Awalnya kupikir tak ada yang tahu kejadian itu, ternyata diketahui."
"Hahaha...", semua tertawa.
Setelah pembicaraan tersebut aku mulai input nota penjualan dan tanpa sengaja mataku tertuju pada nama customer 'Hidup Baru'. Ketika membaca nama tersebut, penglihatanku terasa lebih jelas daripada biasanya. Pikirku: "Kok ada yach nama seperti ini? Aku baru sadar kalau ada customer bernama: 'Hidup Baru.'"
Yang lama sudah berlalu >>>> BeRaKhiR di JaNuaRi.
Sesungguhnya yang baru sudah datang >>>> SeNaTuRaL mUnGKiN aKu LeBiH SuKa.
^.^
Yang lama t'lah berlalu, yang baru t'lah datang.
Kasih-Mu b'ri pengharapan, anugrah-Mu terbesar.
Tak perlu lihat ke b'lakang, langkahkan kaki ke depan.
Kasih-Mu b'ri pengharapan dan kekuatan.
Kasih-Mu, kasih-Mu, kasih-Mu Tuhan, kasih yang terbesar.
Kasih-Mu, kasih-Mu, kasih-Mu Tuhan, kekuatan kehidupan.
Kasih-Mu, kasih-Mu, kasih-Mu Tuhan, kasih yang terbesar.
Kasih-Mu, kasih-Mu, kasih-Mu Tuhan, kekuatan kehidupan.
KASIH-MU TERBESAR.
0 komentar:
Post a Comment