Kejadian, Keluaran ~ Ps. Philip Mantofa

Surat Cinta Tuhan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 07 Okt 2018
(youtu.be/wpTWT8jL5OA dan youtu.be/WSC5aj2GE1A)

KEJADIAN
Kitab ini bertujuan untuk menjelaskan asal usul dunia dan asal usul kita.

Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kita bukan monyet, tetapi diciptakan segambar dengan Allah. Kata ko Philip: "Wajah Tuhan tidak setampan saya tetapi lebih tampan dari saya." Apapun yang dikatakan oleh ilmu pengetahuan, kita bukan monyet. Ilmu pengetahuan belum mencapai konklusi tetapi Alkitab tidak akan berubah karena sudah mencapai konklusinya. Meskipun demikian, ilmu pengetahuan bisa terus meneliti dan menemukan hal-hal baru. Jika seseorang merasa tidak sempurna karena cacat, dia tetaplah gambar Allah. Tuhan tidak melihat latar belakang seseorang, baik cacat, dari keluarga broken home, atau dari pasangan di luar pernikahan. Tuhan memiliki gambar rencana yang indah untuk setiap orang. Kita ini ciptaan Allah dan bukan dari sperma karena dari banyak sperma yang ada, hanya satu sperma yang terpilih sehingga kitalah yang tercipta. Kita diciptakan oleh Tuhan untuk suatu rencana yang indah.

Kitab Kejadian juga bertujuan untuk menggambarkan Tuhan sebagai Allah yang sangat pribadi, yang rindu bersekutu dengan manusia. Tuhan tidak pernah kesepian karena dia memiliki teman-teman, seperti Musa dan Abraham. Dia berbicara kepada Abraham untuk meninggalkan keluarganya karena keluarganya merupakan penyembah berhala dan Abraham taat.

Kejadian 12:1-3 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

KELUARAN
Kitab ini bertujuan mengabadikan sejarah orang Israel keluar dari tanah perbudakan Mesir dan cikal bakal umat pilihan Allah sekalipun harus rekonstruksi hidup dari minus/ nol.

Keluaran 20:2-3 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

Jika kita masih gagal dengan firman besar ini, kita cenderung gagal dengan perintah lainnya. Kita harus benar-benar menyadari bahwa kita bukan Tuhan atas hidup kita sehingga kita bisa benar-benar mempersembahkan hidup kita kepada Tuhan. Terjadilah menurut kehendak Tuhan, bukan kehendak kita.

Rekonstruksi berarti yang lama dihancurkan dulu sebelum membuat yang baru. Tuhan tidak bisa membuat sesuatu yang baru jika yang lama belum dihancurkan. Maka dari itu, Tuhan membawa bangsa Israel ke padang gurun setelah membebaskan mereka dari perbudakan dengan tujuan menyingkirkan mental lama mereka sebagai budak. Ketika melihat apartemen lama dihancurkan, jangan sedih tetapi lihatlah rancangan bangunan nan indah yang akan dibangun sebagai gantinya. Tuhan tidak ingin kita mencari hormat dari manusia atau pendeta, tetapi harus seperti Yohanes pembaptis yang berani mengecam keras orang-orang Farisi sebagai ular beludak.

Keluaran 36:8-10 Lalu semua ahli di antara tukang-tukang itu membuat Kemah Suci dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun, dibuat orang semuanya itu. Panjang tiap-tiap tenda dua puluh delapan hasta dan lebar tiap-tiap tenda empat hasta: semua tenda itu sama ukurannya. Lima dari tenda itu dirangkap menjadi satu, dan yang lima lagi juga dirangkap menjadi satu.

Tuhan sangat detail dengan ukuran tenda-tenda itu padahal tenda-tenda itu sekarang sudah tidak ada. Jika Tuhan sangat detail untuk ukuran tenda, Dia juga sangat detail memperhatikan ukuran-ukuran kehidupan kita, seperti memperhatikan jodoh kita, pekerjaan kita, tempat tinggal kita, dan sebagainya. Tuhan telah mempersiapkan segalanya dengan detail.

Imamat, Bilangan, Ulangan