Catatan Ibadah ke-1 Minggu 25 Juni 2017
Bacaan 2 Raja-raja 4:1-7 Minyak seorang janda
Di dalam kisah ini janda
tersebut menghadapi 2 tantangan, yaitu:
1. Patahkan pola keterbatasan: mengumpulkan bejana. Ketika ditinggal
mati oleh suaminya, janda tersebut dan anaknya terancam harus bekerja kepada
pemberi hutang sesuai aturan saat itu. Mereka baru bisa mengalami pembebasan
pada tahun Yobel (tiap 50 tahun) sehingga janda tersebut meminta bantuan Elisa.
2 Raja-raja 4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
Keterbatasan perempuan itu
adalah hanya memiliki sebuah buli-buli minyak.
2 Raja-raja 4:3-4 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
Elisa tidak membatasi jumlah
bejana yang harus mereka minta. Bahkan, Elisa berkata agar mereka tidak meminta
terlalu sedikit. Jika kita bertamu ke rumah seseorang lalu dia menyajikan
setoples permen sambil berkata: "Ambillah
sebanyak yang kamu mau", tentu anak kecil akan mengambil semuanya
(setoples) tetapi orang dewasa biasanya hanya mengambil satu butir agar tidak
dianggap serakah. Padahal, kita baru bisa disebut serakah jika empunya rumah
berkata: "Ambil satu saja"
tetapi kita malah ambil semuanya.
2 Petrus 1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
Tuhan ingin memberi banyak jika
kapasitas kita sudah siap. Jika kita berpikir 'tidak bisa', itu benar. Jika
kita berpikir 'bisa', itu juga benar. Tuhan bekerja sesuai kapasitas kita.
Maka, perbesarlah kapasitasmu karena sesungguhnya setiap orang telah dibekali
talenta yang luar biasa.
2. Menaikkan standar harapan.
2 Raja-raja 4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."
Perempuan itu hanya ingin
melunasi hutangnya tetapi Tuhan ingin memberi lebih daripada itu. Ketika
perempuan itu telah menuang semua minyaknya ke dalam bejana-bejana kosong
hingga terisi penuh, minyak itu pun berhenti mengalir. Seandainya perempuan itu
masih memiliki bejana lain, tentulah minyak itu akan tetap mengalir. Tuhan
tidak pernah kehabisan persediaan. Jika kita memintanya, Dia akan berikan.
Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Dulu ko Fuji bermimpi ada
ratusan pemimpin CG (cell group) di gerejanya. Dia pun memintanya dalam doa.
Kini, dia sudah melihat ada 400 pemimpin CG di dalam gerejanya. Jangan dibatasi
oleh usia. Sekalipun sudah berumur lebih dari 70 tahun, tetap bisa menjadi
pemimpin CG bagi orang-orang seusia itu.
BAGI TUHAN TAK ADA yang MUSTAHIL
Kuyakin saat Kau berfirman. Ku menang saat
Kau bertindak. Hidupku hanya ditentukan oleh perkataan-Mu. Ku aman karna Kau
menjaga. Ku kuat karna Kau menopang. Hidupku hanya ditentukan oleh kuasa-Mu.
Reff: Bagi Tuhan tak ada yang mustahil.
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin. Mujizat-Nya disediakan bagiku. Ku diangkat
dan dipulihkan-Nya.
0 komentar:
Post a Comment