Upah Seorang Atlet ~ Ps.Philip Mantofa

Catatan Ibadah ke-4 Minggu 04 September 2016 (youtu.be/4v2YaZJgVEI)

Atlet merupakan orang yang selalu melatih kekuatan dan ketahanan fisiknya demi memperoleh medali atau hadiah-hadiah lainnya. Para atlet mau bayar harga demi hadiah yang fana tetapi mengapa banyak orang Kristen hanya antri masuk Surga? Jangan menjadi orang Kristen yang seperti itu. Setiap orang Kristen harus melatih diri seperti atlet dan bertanding sesuai aturan yang telah ditentukan. Aturan-aturannya dapat dilihat di video ibadah ke-3. (tunggu diupload di youtube atau beli di pustakarajawali.com)

2 Timotius 2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.

Seorang atlet harus melatih tubuhnya. Seorang pesumo tidak asal bertubuh besar tetapi harus kuat sehingga pesumo harus memperhatikan makanannya. Pesumo harus banyak makan ikan, mengurangi makan daging, dan juga menambahkan tahu dalam dietnya. Tuhan membutuhkan tubuh kita untuk menggenapi rencana-Nya. Jika kita meninggal, tak ada lagi yang bisa kita perbuat untuk menjalankan rencana-Nya meskipun kita amat mencintai Tuhan. Maka, kita pun harus selalu menjaga tubuh kita agar sehat dan kuat. Gunakan tubuh kita untuk kemuliaan Tuhan.

Menjaga kekudusan itu mudah jika kita dapat mematikan kedagingan kita. Coba saja tawarkan pentol kepada orang mati, tentu dia tidak akan tergoda. Jadi, jika kita dapat mematikan kedagingan kita, tentu kita tak akan tergoda untuk berbuat dosa.

Upah Atlet Rohani (Upah Kekudusan):

A. Upah Rohani >> Roma 14:17-18 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

1. Kebenaran. Hal terbesar dalam hidup ini adalah mengenal Tuhan. Setiap orang harus melewati gelanggang pertandingannya sendiri. Anda tidak bisa menggantikan saya dan saya juga tidak bisa menggantikan Anda. Meskipun memiliki talenta yang sama, pertandingannya tetap berbeda (serupa tapi tak sama) karena setiap orang memiliki pergumulan yang berbeda. Ada yang bergumul dengan kemarahan. Ada yang bergumul dengan pengampunan. Ada pula yang bergumul dengan hal-hal lain. Tuhan pun memberikan strategi secara custom made (bukan secara masal). Maka, kita semua harus mengenal Tuhan sendiri untuk mengetahui strategi-Nya secara spesifik agar dapat memenangkan pertandingan kita sendiri.

2. Damai Sejahtera. Ini tak bisa dibeli dengan uang.

3. Sukacita dalam Tuhan. Orang yang dekat dengan Tuhan dapat mengalami hal-hal yang mengagumkan di luar pemikiran manusia sehingga selalu menyadari bahwa Tuhan itu sangat baik.

4. Berkenan kepada Allah. Orang yang menjaga kekudusan dapat melihat Tuhan dan mengalami penyertaan-Nya.

Mazmur 24:3-4 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

5. Dihormati oleh Manusia. Jika kita memamerkan tas bagus, kita akan dikagumi oleh orang-orang yang tak bisa menahan keinginan daging tetapi di belakang kita bisa jadi mereka menjelek-jelekkan kita karena iri dan menginginkan tas kita. Namun, jika kita diberkati, tak ada salahnya kita memakai barang bagus tetapi lakukanlah bukan untuk pamer.

Lakukan segala sesuatunya untuk menyenangkan Tuhan dan bukan untuk mendapatkan tepuk tangan manusia. Jika kita hidup benar, orang-orang bukan hanya sekedar kagum tetapi mereka pun akan mengikuti kita. Kita dikenal berdasarkan apa yang kita yakini. Jadilah garam dan terang.

B. Upah Jasmani >> Matius 6:31-33 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Uang atau harta bukanlah tolok ukur atas berkat Tuhan tetapi Tuhan juga memberikan upah jasmani. Pebisnis yang diberkati jangan sampai keluar dari jalur pertandingan dengan hanya mencari keuntungan semata. Bekerjalah sesuai kehendak Tuhan maka uang akan datang dengan sendirinya sebagai bonus dari Tuhan.

Jika kita meminta sesuatu dari Tuhan, Dia akan menanyakan apakah kita telah melakukan visi-Nya? Bahasa Inggris dari kata 'persediaan' adalah provision. Jadi, sebelum meminta provision (persediaan), kerjakan vision (visi)-Nya dulu. Atlet maraton tidak perlu ke luar jalur pertandingan untuk membeli minuman karena panitia sudah menyediakan. Semua yang kita butuhkan pun sudah Tuhan sediakan di jalur panggilan (pertandingan) kita. Tuhan akan mempertemukan kita dengan orang-orang yang tepat untuk melatih kita.

Jika masih belum mendapatkan penyertaan Tuhan akan setiap kebutuhan, bisa jadi Anda telah keluar dari gelanggang pertandingan. Jika pertandingan kita di padang gurun, kita tidak akan menemukan roti di luar padang gurun karena Tuhan hanya menyediakan rotinya di padang gurun. Oleh karena itu, bertahanlah di jalur pertandinganmu sendiri.

Upah Seorang Atlet (2)