Catatan Ibadah ke-2 Minggu, 15 Mei 2016
MATA HATINYA TERTUTUP
Orang yang rajin ke
gereja belum tentu mengerti kehendak Tuhan karena mata hatinya tertutup.
Contoh: Ada orang yang ke gereja dengan membawa tas mahal. Jika terkena air
mata, tas itu susah dibersihkan. Ketika dia berdiri untuk memuji dan menyembah
Tuhan, dia letakkan tasnya di atas kursi. Beberapa saat kemudian dia mendengar
orang yang berdiri di belakangnya terisak-isak. Maka, dia segera menoleh ke
tasnya dan buru-buru membersihkan tas mahalnya dari tetesan air mata orang itu.
Nah, ketika penyembahan selesai, dia langsung memarahi orang tersebut padahal
dia baru saja mendengar khotbah supaya sabar.
Yohanes 6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
Orang yang tawar hati
akan mencari Yesus hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani mereka. Mereka
mencari Yesus hanya untuk memperoleh berkat jasmani sehingga tidak bisa
memahami perkara-perkara rohani.
Yohanes 6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Orang yang mengerti
kehendak Tuhan tidak akan meninggalkan-Nya karena berbagai pencobaan yang ada.
Namun, orang tawar hati cenderung memilih jalan pintas dan berkompromi dengan
dosa padahal Tuhan mau mendidik setiap anak-Nya.
Yohanes 6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
Jika Tuhan menjawab
'Tidak', Dia sedang melatih kesabaranmu dan Dia sedang mempersiapkan sesuatu
yang jauh lebih baik daripada permintaanmu. Oleh karena itu, tetaplah buka
hati, percaya kepada Roh Kudus, dan lakukan perintah-Nya.
TIDAK TERTARIK kepada HAL-HAL ROHANI
Ko Judy selalu melewati
salon mini tetapi dia tidak membutuhkannya. Suatu hari dia ingin menonton
pertandingan bulu tangkis meskipun dia tidak bisa bermain bulu tangkis karena olah
raga favoritnya adalah yoga alias yo gak lapo-lapo... hehehe... Karena tidak
mengetahui letak lapangan bulu tangkis, dia pun menanyakan jalannya kepada
beberapa teman. Beberapa di antaranya mengatakan belok kanan, kiri, dst tetapi
ko Judy tetap tidak mengetahui tempatnya. Hingga akhirnya ada yang bertanya: “kamu tahu salon mini?” Nah, karena
sering melewatinya, tentu saja dia tahu. Maka, dia pun diarahkan temannya dari
salon mini belok ke kiri lalu ketemulah lapangannya. Ternyata salon mini ada
gunanya juga.
Firman Tuhan juga seperti
itu sehingga biasakanlah dirimu membaca firman Tuhan. Meskipun tidak paham,
tetaplah membacanya karena mungkin saja berguna di lain kesempatan. Namun, jangan salah membaca Alkitab.
Contoh yang salah: Ada
orang patah hati lalu meminta Tuhan berbicara kepadanya. Setelah itu dia
langsung membuka Alkitab secara acak dan pas ketemu ayat tentang Yudas yang
mati gantung diri lalu dia berpikir bahwa Tuhan ingin dia bunuh diri. Ini salah
karena Tuhan tidak pernah meminta orang bunuh diri. Tidak ada ayatnya.
Contoh lain yang salah: Seseorang
berkata: "Tuhan berbicaralah
padaku" lalu dia langsung membuka Alkitabnya secara acak dan jatuh
tepat pada halaman yang kosong (batas pemisah Perjanjian Lama dengan Perjanjian
Baru). Maka, dia segera berpendapat bahwa Tuhan tidak berbicara kepadanya. Ini
salah karena Tuhan selalu berbicara dengan banyak cara.
Bacalah Alkitab secara berurutan (termasuk silsilah) dan selanjutnya Roh Kudus
sendiri yang akan membimbingmu. Jangan berkata: "Tuhan, ingatkan aku akan firman-Mu" tetapi tidak pernah
membaca Alkitab. Bagaimana Tuhan bisa mengingatkanmu akan firman-Nya jika kamu
tidak pernah membacanya?
Kita harus sengaja
berapi-api bagi Tuhan, seperti menyalakan kompor. Ketika menyalakan kompor,
kita tidak mungkin hanya menyanyikan lagu "Nyalakan Api-Mu" lalu
apinya muncul sendiri. Namun, kita harus dengan sengaja menyalahkan apinya
dengan memutar tombol kompor gasnya.
NYALAKAN API-MU ~ GMS Live (Franky Kuncoro)
Jiwa bebas terlepas. Kuasa maut
t'lah terhempas. Nama Yesus pemenang. Nama Yesus jawaban. Langkah tak 'kan
berhenti. Berlari sampai akhir. S'rukan tinggi Nama-Nya. S'rukan ajaib
Nama-Nya.
Pre Chorus: Roh Kudus
membakar setiap kami. Naikkan pujian mujizat terjadi.
Chorus: Mengalir kuasa-Mu. Nyalakan api-Mu. Kunyanyi oeo
oo eo o... oeo oo. Tercurah kuasa-Mu. Nyalakan api-Mu. Kunyanyi oeo oo eo o...
oeo oo. Keajaiban terjadi.
Bridge: Oeo oo eo o...oeo
oo eo o...x4
(Album: I Declare
>> pustakarajawali.com/categories/97-album-i-declare-cddvd.html)
0 komentar:
Post a Comment