Sunday, September 20, 2015

Memeriksa Kesehatan Rohani ~ pdt.Bambang Widjaja

Catatan Ibadah ke-2 Minggu, 20 September 2015

Bila kita ingin mengecek kesehatan jasmani, kita bisa ke laboratorium untuk memeriksakan darah, kadar gula, dll. Bila kita ingin mengecek kesehatan jiwa, kita bisa menemui psikolog atau psikiater. Namun, bila kita ingin memeriksa kesehatan rohani, kita harus menggunakan firman Tuhan ini.
Markus 12:29-31 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Jadi, rohani yang sehat terlihat dari persekutuan yang akrab dengan Tuhan, kasih terhadap diri sendiri, dan terjalinnya hubungan yang manis dengan sesama. Unta bisa minum air sebanyak-banyaknya dan bertahan tanpa minum selama seminggu. Namun, kita bukan unta, melainkan manusia. Kita tidak bisa hanya mendengarkan firman Tuhan seminggu sekali saat di gereja. Kita harus membaca Alkitab sendiri dan merenungkan firman-Nya siang dan malam agar dapat menjadi pelaku-pelaku firman. Kita pun harus berdoa, memuji dan menyembah Tuhan setiap hari. Di internet kita pun bisa menemukan banyak renungan harian untuk menjaga kesehatan rohani kita.

Persekutuan yang Akrab dengan Tuhan
Bila kita akrab dengan Tuhan, damai sejahtera-Nya akan senantiasa memenuhi hati kita sehingga kita dapat mengasihi sesama seperti diri sendiri dan juga mengasihi diri sendiri seperti mengasihi sesama. Bila rohani kita sehat, jiwa kita sehat, dan disertai tubuh yang sehat, kita akan menjadi sehat seutuhnya sehingga kita semakin produktif.
1 Timotius 4:7-8  Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Beberapa orang memiliki alat olah raga di rumahnya, seperti sepeda statis, treadmill, atau alat angkat beban. Namun, itu semua tidak ada gunanya bila kita tidak berdisplin melatih tubuh kita dengan alat-alat tersebut. Hal yang sama juga berlaku dengan kesehatan rohani kita. Gereja ini telah menyediakan mitra doa, konferensi anak muda, kelas MSJ (My Spiritual Journey), Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), dan masih banyak lagi. Namun, itu semua tak ada gunanya bila kita tidak melatih diri untuk terlibat di dalamnya.

Jadi, hindarilah omong kosong dan latihlah dirimu beribadah. Kesehatan jasmani kita bisa semakin merosot tetapi kesehatan rohani kita akan semakin meningkat karena ibadah bukan hanya berguna untuk kehidupan saat ini tetapi juga berguna untuk kehidupan yang akan datang (di surga).
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KUBERLARI PADA-MU ~ Franky Sihombing
(Album: Rayakan 2)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Burungpun Kau perhatikan dan tangan-Mu menjagaku Dari ujung dunia sampai relung hatiku Biar rahmat dan kuat-Mu nyata. Kau memilihku Tuhan. Semua malaikat tahu 'tuk kemuliaan-Mu, menjadi saksi-Mu, P'nuh kasih dan anugrah-Mu.
Reff: Dan kuberlari pada-Mu, pada firman-Mu. Bukan kuat, bukan gagah tapi oleh Roh Kudus. Dan ku 'kan berlomba sampai kupandang wajah-Mu Biar kuhidup dalam kasih-Mu yang mulia.

Biar kuhidup dalam kasih-Mu yang mulia

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.