Mengejar yang Utama: Pertajam Kepekaan terhadap Suara Tuhan

Mengejar yang Utama: Kita Berperang dengan Strategi Tuhan

Catatan Khotbah ibadah ke-1 oleh Gina Dharmawan pada Minggu, 10 Mei 2015

1. Recharge. Ketika menghadapi tantangan, kita perlu mengisi kembali kekuatan rohani kita agar tidak kehilangan iman.

Yesaya 40:31  tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

2. Refueled. Ketika menghadapi tantangan, kita pun perlu mengisi kembali hidup kita dengan firman Tuhan. Jika tidak, tentunya kita akan kehilangan kekuatan untuk menghadapi tantangan tersebut.

Mazmur 1:2  tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

AKU MENGASIHI ENGKAU YESUS (http://youtu.be/JGLx5AufLNs)

Aku mengasihi Engkau Yesus Dengan segenap hatiku. Aku mengasihi Engkau Yesus Dengan segenap jiwaku. Kurenungkan firman-Mu siang dan malam. Kupegang p'rintah-Mu dan kulakukan. Engkau tahu ya Tuhan tujuan hidupku. Hanyalah untuk menyenangkan hati-Mu.

3. Renew. Kita seringkali diingatkan oleh Tuhan bahwa kita adalah ciptaan baru yang harus menanggalkan manusia lama kita. Jadi, biarkan Tuhan memproses kita karena berlian tidak dihasilkan tanpa proses pengasahan dan kemilau emas tak akan terlihat tanpa melalui peleburan. 

2 Korintus 5:17  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Biarkan Tuhan mencabut hal-hal yang salah dari kehidupan kita. Jika kita ingin memberikan persembahan yang harum kepada Tuhan, jadilah seperti dupa yang rela dibakar karena dupa tak bisa mengeluarkan bau harum tanpa dibakar.

Amsal 3:5-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Mengejar yang Utama: Dahulukan Kerajaan Allah