Hari ini lagu-lagu pujian dan penyembahannya benar-benar sesuatu banget dan cetar menggelora di pelupuk mata karena membangkitkan beribu-ribu kenangan akan pil pahit yang t'lah berubah menjadi manis bak gulali...^.^Sampai-sampai bibir pun bergetar dan mengoceh tak terkontrol... entah apa yang terjadi.... entah apa yang dikatakan... Rasanya seperti: "ngoceh-ngoceh sendiri, nangis-nangis sendiri." Untunglah terjadi di gereja sehingga tak mungkin 'ku dianggap gila... hahaha...
Di dalam ibadah ke-2 ini Philip Mantofa pun berkata: "Jangan halangi orang-orang yang mau berbahasa Roh tetapi gunakanlah bahasa Roh pada waktu yang tepat. Kalau berbahasa Roh pada saat pengumuman dibacakan, itu namanya gila...hahaha..."
Roh Kudus pun mengingatkanku pada ayat ini:
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24)
O...^.^ mungkinkah itu tadi bahasa Roh yang mengalir tak terbendung karena terhanyut hadirat Tuhan?
Posts
0 komentar:
Post a Comment