Pergilah ke Gurun! – seri 1

Aku Hendak Membuat Jalan di Gurun

Raja Mulia meminta seekor kura-kura pergi ke gurun. "Firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara." (Yesaya 43:18-19). Lalu dia diteguhkan dengan lagu 'God will Make a Way'.

Beberapa hari kemudian seorang pendoa berdiri di depan kura-kura lalu memegang bahu kirinya sembari berkata: "Bersabarlah karena Raja Mulia sedang memprosesmu. Jangan takut, jangan bimbang karena Dia sendiri yang akan mengerjakan semuanya di dalam dirimu. Kamu akan melakukan perkara dahsyat bersama Raja Mulia. Bacalah Mazmur 6:10 (6-11): Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata."

Namun, hal ini membuat kura-kura merasa takut karena tampaknya dia harus mendatangi tempat yang tak nyaman. Maka, Raja Mulia berkata: "Tempat itu tidak separah yang kamu pikirkan tetapi juga tidak senyaman yang kamu inginkan. Namun, tempat itu lebih baik daripada tempatmu sekarang: 70% nyaman dan 30% tidak nyaman jadi kamu masih bisa menanggungnya."

Sabtu, 13 September 2014 Raja Mulia berfirman kepada kura-kura: "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." (Yesaya 41:10)

Lalu kura-kura diteguhkan kembali dengan lagu 'Yesus Memberiku Kemenangan' pada Minggu, 14 September 2014: “Ku tidak takut s'bab Kau besertaku, ku tidak bimbang s'bab Engkau Allahku, Engkau meneguhkanku bahkan menolongku, Kau batu karangku Yesus Tuhan. Yesus memegangku dengan tangan kanan-MU, Yesus memberiku kemenangan, Yesus memegangku dengan tangan kanan-MU, Yesus memberiku kemenangan.”

Pergilah ke Gurun! – seri 2: Memasuki Gurun