Pengikut Kristus yang Tangguh ~ Ps. Sidney Mohede

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Juli 2024

Sekitar dua tahun lalu pak Carlo - seorang trainer memberikan instruksi gym kepada kak Sidney tanpa diminta karena dia ingin kak Sidney menjadi lebih sehat dan kuat. Saat itu kak Sidney memang sedang mengalami kelebihan berat badan dan kurang sehat.

Dari dulu kak Sidney suka berolahraga, tetapi dia hanya ke gym untuk melakukan hal yang disukainya. Kali ini berbeda karena ada trainer yang memberikan instruksi kepadanya. Dia hanya perlu mengikuti instruksi tersebut dan merekamnya. 

Lalu dia harus mengirimkan video tersebut kepada pak Carlo agar dia bisa melihat kak Sidney sudah mengikuti petunjuknya dengan tepat atau tidak. Dengan mengikuti instruksi tersebut, kak Sidney melihat perubahan yang berarti daripada jika dia hanya berolahraga sesuai kesukaannya saja.

Demikian pula hidup kekristenan. Yesus sudah memberi kita instruksi. Jika kita mengikuti instruksi-Nya, kita akan diubahkan menjadi makin serupa dengan-Nya. Namun, seringkali kita justru memilih cara kita sendiri dan tidak mengikuti instruksi-Nya sehingga hidup kita tidak berubah menjadi baik.

1 Korintus 11:1 (BIMK) Ikutlah teladan saya, seperti saya pun mengikuti teladan Kristus.

Kita membutuhkan orang-orang yang bisa menjadi teladan sehingga bisa meminta orang lain untuk mengikuti kita seperti kita mengikuti Yesus. Namun, mengikuti Yesus tidak membuat kita terhindar dari kesulitan.

Kesulitan akan tetap ada. Ketika badai datang, sebaiknya kita meminta Tuhan memampukan kita menghadapi badai tersebut. Di sinilah kita akan dilatih untuk menjadi pengikut Kristus yang tangguh.

Agar bisa menjadi pengikut Kristus yang tangguh, kita harus mengikuti instruksi Yesus berikut ini:

1. Kedaulatan: mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan. Kita harus mempersembahkan hidup kita kepada Tuhan.

Roma 12:1-2 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

2. Ketaatan: hidup sesuai firman Tuhan. Jika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, kita akan menuruti-Nya sehingga Dia akan tinggal bersama kita. Tuhan tidak menilai dari kehadiran kita di gereja, tetapi Dia menilai ketaatan kita.

Yohanes 14:23-24 (BIMK) Yesus menjawab, “Orang yang mengasihi Aku, akan menuruti ajaran-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia. Bapa dan Aku akan datang kepadanya dan tinggal bersama dia. Orang yang tidak mengasihi Aku, tidak menuruti ajaran-Ku.

Tuhan tidak menguji kita dengan kejahatan. Dia menguji kita dengan ketaatan.

3. Pengharapan: hanya berharap kepada Tuhan.

Ratapan 3:25-26 (BIMK) Tuhan baik kepada orang yang berharap kepada-Nya dan kepada orang yang mencari Dia. Jadi, baiklah kita menunggu dengan tenang sampai Tuhan datang memberi pertolongan;

Pengikut Kristus nan Tangguh