Sunday, December 31, 2017

2018 Tahun Perubahan Supranatural dan Perkenanan (2) ~ Ps. Philip Mantofa

2018 Tahun Perubahan Supranatural dan Perkenanan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 31 Desember 2017
(youtu.be/V7VkMA5hHiE dan youtu.be/yd0mgXjf8R8)

Yeremia 33:3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
Kita harus berani meminta kepada Tuhan sekalipun permintaan kita tak selalu dikabulkan. Respon kita terhadap firman Tuhan ditentukan oleh cara pandang kita. Ketika mendengar firman yang luar biasa, beberapa orang cenderung pesimis dengan mengatakan bahwa firman tersebut bukan untuknya tetapi untuk orang lain. Namun, pada saat mendengar perkataan negatif, malah merasa bahwa perkataan tersebut ditujukan kepada dirinya.

happy-people
Tahun 2018 kita harus berubah secara radikal. Jangan jatuh lagi ke dalam dosa yang sama, seperti gosip, perzinahan, hubungan sesama jenis, dan singkirkan sikap pesimis. Jangan mengatakan bahwa dari dulu saya memang begini dan tak mungkin berubah. Kita harus bisa berpikir positif karena ini merupakan UMRnya iman. Banyaklah bersyukur. Jika lihat donat, jangan lihat lubangnya. Jika berpikir positif saja tidak bisa, mana bisa beriman?
Matius 14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
Kita harus semakin dekat dengan Tuhan, terutama para pemimpin. Lebih baik memiliki iman sekecil biji sesawi seperti Petrus yang memberanikan diri keluar dari perahu untuk berjalan di atas air daripada menua di dalam perahu. Jangan sampai pemimpin malah memadamkan api iman orang-orang yang dipimpinnya.

Sebaliknya, jika kita kurang beriman dan dipimpin oleh pemimpin yang beriman, seringkali kita mengalami ketidakcocokan. Oleh karena itu, orang yang tidak mau berubah lebih baik berkumpul saja di gereja lain dengan sesama kristen perahu lainnya karena tidak akan cocok di gereja ini. Gereja ini menuntut jemaatnya mau terus berubah. Dulu ko Philip pendiam tetapi suruh siapa dia dekat dengan Tuhan? Semakin dekat dengan Tuhan, dia pun semakin berapi-api. ^_^
Matius 14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
Tahun 2018 menuntut iman dan keberanian untuk 'berjalan di atas air'. Miliki iman seluas samudera dan keluarlah dari perahu. Lebih baik tenggelam atau berbuat kesalahan seperti Petrus yang ditegur Yesus karena kurangnya iman daripada tidak pernah berbuat salah karena tidak pernah memakai imannya. Tuhan akan memunculkan kaum minoritas seperti Petrus yang berjalan sendirian di atas air tetapi kita tidak akan pernah sendirian karena Tuhan menyertai.

Pada akhirnya, murid-murid Yesus yang lain juga mengikuti langkah Petrus di bidangnya masing-masing, seperti Yakobus dan Yohanes dengan berjalan bersama Tuhan di atas kemustahilan. Tuhan mau kita menjadi garam dan terang. Kita tidak boleh menjadi tiang garam. Kita harus mau melakukan firman Tuhan, seperti memberi, mengampuni sekalipun hati kita sakit, mengasihi, dan menginjili. Jika orang tua belum menerima Yesus, setiap minggu ajaklah mereka ke gereja sekalipun ditolak.
1 Korintus 2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Kita tidak perlu menjelaskan perubahan yang terjadi kepada kita karena perubahan supranatural ini tidak akan dapat dipahami oleh orang duniawi.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.