Keluarga Super Injili 1
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 22 Juni 2025
2. Anak Menghormati Orang Tua.
Ini merupakan perintah Allah yang ke-5.
Jika sudah tidak serumah, sering-seringlah mengunjungi orang tua atau
meneleponnya. Menantu pun harus berusaha menghormati mertua, seperti
menghormati orang tua sendiri.
Nah, ada seorang menantu yang tidak cocok
dengan mertuanya hingga sakit karena susah tidur. Dia pun menemui tabib. Lalu
wanita itu menceritakan penyebab sakitnya kepada tabib itu dan meminta racun
untuk membunuh mertuanya. Tabib berkata, "Kalau diberi racun, nanti Tacik
bisa dipenjara. Klinik saya pun akan dituntut. Lebih baik saya beri ramuan
racun untuk enam bulan supaya mertuamu mati perlahan-lahan."
"Tiap hari buatkan sop yang enak untuk
mertuamu dan campurkan ramuan ini ke dalamnya. Ketika memberikannya,
bersikaplah ramah. Jika dia memarahimu, kamu diam saja dan jangan membalasnya.
Bersikap baiklah kepadanya agar nanti kamu tidak dicurigai jika dia
meninggal." Sambung tabib itu.
Karena terdengar masuk akal, saran tabib
itu pun diikutinya. Pada bulan pertama dia melakukannya sambil memendam
kemarahan di hati. Namun, pada bulan kelima dia dan mertuanya menjadi bestie.
Lantas dia menyesal karena sudah berusaha membunuh mertuanya. Dia pun kembali
menemui tabib untuk meminta penawar racun karena situasinya telah berubah.
Tabib berkata, "Sebenarnya ramuan yang
kuberikan kepadamu adalah ramuan agar kuat dan panjang umur. Ramuan itu tidak
mengubah mertuamu, tetapi kamu yang berubah."
DOA SEORANG ANAK
Di dalam doamu, kau sebut
namaku. Di dalam harapmu, kau sebut namaku. Di dalam segala hal, namaku di
hatimu. Tak dapat kubalas cintamu, Ayahku. Tak 'kan kulupakan nasehatmu, Ibu agar
lanjut umurmu di bumi.
Reff: Terima kasih ayah dan ibu. Kasih sayangmu padaku, pengorbananmu,
meneteskan peluh 'tuk kebahagiaanku. Tuhan lindungilah ayah ibuku. Dalam doa kuberseru,
tetes air matamu, yang kau tabur dituai bahagia.
3. Orang Tua menjadi Teladan Iman bagi Generasi
Selanjutnya.
Titus 2:2 (TB) Laki-laki
yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan.
Mungkin kita pernah mendengar istilah tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Setelah tua, ingin menikah lagi dengan yang lebih muda. Jangan seperti ini. Jangan ingin begini dan ingin begitu. Ini Doraemon. Laki-laki tua harus sederhana, terhormat, bijaksana, sehat iman, dan penuh kasih.
Titus 2:3-5 (TB) Demikian
juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang
beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap
mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan
muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur
rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar firman Allah jangan
dihujat orang.
Perempuan tua juga harus menjadi teladan
bagi pasangan yang baru menikah. Namun, menjadi teladan, bukan berarti boleh mencampuri
urusan pernikahan anak. Biarkan anak mengambil keputusan sendiri di dalam
pernikahannya. Tugas orang tua hanya menjadi teladan iman dengan
menunjukkan sikap yang benar kepada pasangannya.
Warga Jepang kuno menganut budaya Ubasute,
yaitu membuang lansia ke hutan dan meninggalkannya mati sendirian di sana agar
tidak merepotkan anak. Suatu hari seorang ayah mau membuang kakek anaknya ke
hutan karena dia sudah mulai pikun, makan berceceran, dan buang air juga
merepotkan. Anaknya menangis karena masih sayang kepada kakeknya, tetapi ayah
bersikeras melakukan budaya itu.
Dia pun melintasi gunung, bukit, dan lembah
lalu membuang kakek di hutan. Setelah kembali ke rumah, dia melihat anaknya
tidak lagi menangisi kakeknya. Lantas anak itu berkata kepada ayahnya,
"Terima kasih Yah. Nanti kalau ayah sudah tua, saya juga akan membuang
Ayah sehingga tidak merepotkan saya."
Ketika mendengar perkataan anaknya, dengan
segera ayah itu kembali ke hutan untuk membawa kakek kembali ke rumah. Tindakan
orang tua akan diikuti oleh anak. Jadi, pastikan orang tua menjadi teladan
yang baik.
BERKAT bagi KELUARGAKU
Kiranya Tuhan berkenan
memberkati rumah k'luargaku. Apa yang t'lah Tuhan berkati, diberkatilah untuk
selamanya.
Reff: Sebab Tuhan melindungi, Tuhan menyinari dengan wajah-Nya, Memb'ri
kasih karunia, damai sejahtera. Tuhan Yesus berkati.
Bridge: Tuhan baik untuk selamanya. Berkat-Nya melimpah seumur hidupku.
(2x)
0 komentar:
Post a Comment