Catatan Ibadah ke-1 Minggu 21 Mei 2017
Bacaan
2 Samuel 6:1-19 Tabut dipindahkan ke Yerusalem.
3 Hal yang Dibutuhkan untuk
Memindahkan Shekinah Glory, yaitu:
1. Orang Lewi: orang-orang
pilihan Tuhan. Tabut Tuhan hanya dapat dipindahkan oleh orang-orang yang
memiliki hati Daud atau berkenan di hadapan Tuhan.
2. Baju efod: doa syafaat.
3. Puji-pujian.
2 Samuel 6:1 Daud mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya.
Jemaat kita pun ada sekitar
30.000 orang. Ini bukan kebetulan. Tuhan pasti punya rencana yang lebih besar
bagi kita. Saat ini kita pergi beribu-ribu dan nanti kita akan kembali
berlaksa-laksa. Ketika kita memindahkan tabut,
banyak malaikat juga turut menyertai kita.
2 Samuel 6:6-7 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.
Tuhan tidak membutuhkan lembu
untuk mengangkut tabut. Tuhan tidak melihat keretanya yang bagus atau tarian dan
pujiannya yang indah tetapi Tuhan melihat sikap hati. Materi memindahkan
materi. Roh Tuhan harus dipindahkan oleh Roh juga. Perpindahan tabut Allah harus disertai sikap hati yang benar. Kita
harus memiliki sikap hati yang haus dan lapar akan Tuhan agar dapat memindahkan
hadirat-Nya di gereja atau di rumah atau di tempat kerja kita. Jika kita
teledor atau tidak memiliki sikap hati yang benar, akan terjadi kematian
rohani.
Amsal 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Ada beberapa orang yang memang
ke gereja tanpa sikap hati yang benar tetapi jangan menghakimi. Mungkin ada yang pergi ke gereja tetapi di rumah
malah membicarakan keburukan pendeta sehingga hadirat Tuhan tidak bisa hadir di
rumahnya. Hati-hati karena kita bisa kehilangan berkat bila menjamah orang yang
diurapi Tuhan. Oleh karena itu, jangan ke gereja dengan roh agamawi. Milikilah
hati yang haus dan lapar akan Tuhan.
2 Samuel 6:8-9 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?"
Di sini terlihat perubahan sikap
hati Daud: dari marah menjadi takut. Tabut hanya dapat dipindahkan oleh
orang-orang pilihan Tuhan yang memiliki rasa takut kepada Tuhan. Daud
memindahkan tabut ke rumah Obed-Edom sehingga dia diberkati. Ketika mendengar
hal itu, Daud segera mengambil tabut Tuhan untuk dibawa ke Yerusalem.
2 Samuel 6:13-14 Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan. Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.
Perpindahan tabut disertai
puji-pujian dan doa. Itu sebabnya hari ini format ibadahnya juga berbeda
daripada biasanya dengan banyak memuji Tuhan. Kita mau memberikan korban pujian
kepada-Nya.
2 Samuel 6:18 Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.
Setelah tabut dipindahkan,
dipersembahkanlah korban bagi Tuhan. Kita sudah memberikan korban bakaran pada
ibadah Jumat Agung lalu, berupa sumbangan dana untuk pembangunan gedung gereja.
Jadi, sekarang mari kita memberikan korban keselamatan dengan membawa jiwa-jiwa
yang tersesat atau belum menerima Yesus.
2 Samuel 6:19 Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.
Berkat yang dibagikan:
1. Seketul roti bundar:
pemeliharaan Tuhan.
2. Sekerat daging: kemakmuran.
3. Sepotong kue kismis:
pemulihan. Hari ini ada pemulihan tangan kanan seorang pria yang semula tak
bisa diangkat dan ada kesembuhan seorang wanita dari penyakit maag kronis.
Bahkan, orang-orang yang mempunyai kista juga akan dipulihkan.
KUKAGUM HORMAT akan ENGKAU
Kau sungguh indah tiada taranya, Sungguh
menakjubkan. Sungguh ajaib 'tuk dimengerti Lebih dari s'mua yang ada.
Hikmat-Mu tiada terselami, Kasih-Mu dalam
tak terduga. Kau sungguh indah tiada taranya, Mulia dan berkuasa.
Reff: Kukagum hormat akan Engkau. Kukagum
hormat akan Engkau. Kau Allah yang layak dipuji. Kukagum akan Engkau.
0 komentar:
Post a Comment